KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan organisasi yang terdapat dan tersebar dari sabang sampai merauke, dari level Pimpinan Komisariat (PK), Pimpinan Cabang (PC), beserta Dewan Pimpinan Daerah (DPD). IMM menyadari betul bahwa setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang bervariatif dan mampu di kelola dengan baik untuk kebermanfaatan bersama. Sebagaimana kami yang berada di Kabupaten Kuningan dengan segala karunia alam yang berlimpah dari bawah tanah hingga permukaan tanah.
Serupa akan hal tersebut, salah satu wilayah di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa tengah tepatnya di Desa Wadas pun memiliki salah satu sumber daya alam berupa Batu Andesit yang merupakan material kokoh untuk beragam proyek infrastruktur. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi pemerintah untuk meng eksploitasi hampir 40juta meter kubik Batu Andesit yang terletak di Desa Wadas.
Rencana eksploitasi ini sontak menimbulkan kekhawatiran masyarakat setempat terhadap dampak perubahan lingkungan yang ditimbulkan dari eksekusi proyek ini. Beragam bentuk penolakan di ekspresikan oleh masyarakat melalui spanduk yang bertebaran di lingkungan desa tersebut. Namun siapa sangka tindakan warga wadas di respon secara brutal oleh aparat keamanan. Satu per satu spanduk di lucuti, dan aparat tidak segan melakukan intimidasi terhadap warga yang kebingungan atas tindakan yang semena-mena tersebut. Kecemasan semakin memuncak ketika aparat yang bersenjata lengkap secara diam-diam meringkus pemuda setempat tanpa memberikan keterangan yang jelas.
Tindakan refresif aparat tersebut sangat bertentangan dengan slogan institusi yakni, Mengayomi, Melayani serta Melindungi masyarakat. Perlakuan aparat seperti ini bukan hanya satu atau dua kali saja, melainkan kerap berulangkali dan selalu masyarakat yang menjadi korban. Tindakan tegas dan upaya pembenahan pada setiap aparat keamanan sudah barang tentu harus ditegakkan agar muncul efek jera terhadap aparat yang tidak berperi kemanusiaan.
Kami, PK IMM STKIP Muhammadiyah Kuningan mengutuk keras segala bentuk tindakan refresif aparat keamanan dan berharap agar terwujudnya komitmen untuk senantiasa menjaga kondusifitas keamanan khususnya di Kabupaten Kuningan yang juga memiliki potensi sumber daya alam yang rencananya akan di-“manfaatkan” oleh pemerintah, namun belum ada kejelasan apapun hingga detik ini.
Penulis : Latif Pratama,
Kabid Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik
PK IMM STKIP Muhammadiyah Kuningan