Angin Kencang Terjadi di 4 Lokasi, 8 Bangunan Rusak, 2 Warga Terpaksa Ngungsi

KUNIGAN (MASS)- Insiden angin kencang yang terjadi di Kabupaten Kuningan pada Jumat (29/10/2021) siang ternyata bukan terjadi di satu titik tapi juga di tiga titik lainnya.

Bukan hanya merusak rumah, tapi juga bangunan lainnya. Pohon juga banyak yang ikut tumbang karena kencangnya hembusan angin yang disertai hujan deras.

Berdasarkan laporan BPBD Kuningan angin kencang terjadi di Dusun Manis RT.004 /002 Desa/Kecamatan  Kramatmulya. Di lokasi ini bukan hanya angin kencang tapi juga abrasi sungai.

Insiden terjadi pukul 14.00 WIB, dan laporan masuk pukul 15.28 WIB. Akibat dari insiden itu adalah  1  unit rumah milik  Icih Jumsih (65 th, 1 KK 1 jiwa) rusak bagian bagian belakang.

Hal ini karena  bagian atap dan tembok serta lantai ambruk dan retak-retak akibat abrasi sungai dibelakangnya serta tertimpa pohon tumbang

Kemudian,  aliran sungai Cilengkrang tertutup material pohon yang tumbang. Insiden ini dipicu hujan lebat dan disertai angin kencang mulai dari pukul 13.00 -16.00 WIB.

Selain itu debit air sungai yang tinggi mengakibatkan abrasi dan kondisi pohon yang rapuh mengakibatkan pohon tumbang menimpa atap.

Penanganan belum dilaksanakan karena medan yang sulit serta waktu yang tidak memungkinkan.

Langkah lanjutan untuk penanganan akan dikoordinasikan besok Sabtu, 30 Oktober 2021 dengan pihak desa dan pihak terkait lainnya.

Pemilik rumah (Ibu Icih Jumsih) untuk sementara tinggal dirumah anaknya di alamat yang sama.

Insiden dengan waktu yang sama pukul 14.00 WI juga terjadi di RT.006/ 002 Dusun Pahing Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya.

Dampak dari angin kencang adalah 1  unit bangunan tidak permanen matrial service jok/kursi atau makau milik Upen Supena (50) ambruk bagian atap asbes dan kayu tertimpa pohon tumbang.

Di lokasi ini penanganan pembersihan material pohon tumbang dilakukan oleh Tim dari desa dibantu Masyarakat, Kecamatan, TNI, Polri, BPBD dan Relawan AKAR.

Pembersihan material pohon tumbang dan asbes/kayu atap akan dilanjutkan dengan waktu yang belum ditentukan oleh Desa.

Selanjutnya, kejadian yang sama   di Dusun Wage RT.016 /05 Desa/Kecamatan Kramatmulya.

Akibat insiden itu 1  gudang pembuatan batu bata tertimpa pohon albise tinggi 15 meter diameter 1 milik Bedi Jubaedi (57 th, 1 KK 4 jiwa) rusak bagian atap

Terkait puting beliung  Dusun Ciasihan RT.002/001 Desa Ragawacana Kecamatan Karamatmulya, pihak BPBD merilis  1  unit rumah permanen rusak berat pada bagian atap milik Tugianto (47th1 KK5 Jiwa).

Selanjutnya 4  unit rumah rusak sedang atas nama,Edi (35th 1 KK 4 Jiwa), Supriadi (58th 2 KK 6 Jiwa), Haryono (62th 1 KK 3 Jiwa),Tarman (47th 1 KK 4 Jiwa) serta  1  unit kandang ayam rusak sedang milik  H Luto (65th 2 KK 6 Jiwa).

Akibat insiden itu rumah milik Tugianto tidak bisa ditempati, untuk sementara tinggal di rumah saudaranya Eman (43 1 KK 2 jiwa) di alamat yang sama.

Aparat Desa dan Masyarakat berencana untuk melakukan pembersihan material dan pemasangan atap yang rusak pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB. (agus)