KUNINGAN (MASS) – Pasca menggelar Banmus (Badan Musyawarah) pada Senin (13/2/2023) siang, nampak anggota legislatif dibagi-bagi jamu tolak angin oleh elemen masyarakat.
Satu persatu yang keluar ruang rapat, disalami dan diberikan jamu yang terbungkus warna kuning tersebut. Belakangan diketahui yang membagikan jamu adalah organisasi masyarakat.
Adapun, hasil Banmus sendiri, disampaikan Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE.
“Tadi Banmus sesuai janji saya, bahwa pimpinan sepakat (pembentukan Pansus) dibawa ke Banmus sesuai dengan tata tertib,” kata Zul,
Dijelaskannya, Banmus ini belum menjadi keputusan apakah Pansus dibentuk atau tidak. Banmus hanya menjadwalkan apakah usulan ini layak di Paripurnakan atau tidak.
“Tadi ada dinamika, ada yang setuju atau tidak. Ada (juga) yang setuju Pansus bulan April sambil menunggu progres Pemda. Tapi keputusan tadi mayoritas ingin tetap dibawa ke Paripurna. (Kapan jadwalnya) Hari Rabu,” sebut Zul.
Terpisah, kuninganmass.com mewawancarai warga yang membagikan jamu tolak angin. Salaah satunya Ade Haryanto dari LSM KPPP.
“Kita hanya mengingatkan saja, jangan sampai nanti di hasil itu ada hal yang lain yang mengakibatkan Pansus itu tidak terjadi. Sudah 6 Pansus semua tidak terjadi, masa ini harus gagal lagi. Saya mengingatkan saja karena ini menyangkut hajat orang banyak. Ribuan pegawai dan guru belum tecover,” paparnya sembari ditemani rekanya yang juga membagikan jamu tolak angin. (eki)
Video: