KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Bupati Kuningan M Ridho Suganda SH MSi didampingi Kepala Bagian Kesra Toni Kusumanto, Ap MSi menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Provinsi Jawa Barat 1440 H/2019 M yang bertempat di Ruang Rapat Malabar Gedung Sate Bandung pada Senin (13/3/2019).
Rapat yang dipimpin oleh Sekda Provinsi Jawa Barat Dr H Iwa Karniwa SE Ak MM CA PIA dihadiri juga oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Lalu, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Unsur Jajaran BIJB, dan perwakilan Kabupaten Kota Majalengka, Indramayu, Sumedang, Subang, dan Cirebon.
Sebelumnya diketahui bahwa pada Rapat Koordinasi Kesiapan Bandara BIJB Kertajati untuk Pelaksanaan Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memutuskan menggunakan Bandara Kertajati sebagai embarkasi pemberangkatan jamaah haji dan sebagai embarkasi pemberangkatan jemaah haji untuk tahun ini.
Menurut Iwa mengenai persiapan yang harus dipersiapkan diantaranya Asrama bisa menampung 400 orang dan harus steril yang dilengkapi Masjid dan Aula, dengan alternatif lainnya yaitu menggunakan Hotel yang dekat Islamic Center, dengan jarak tempuh 1 jam.
“Rencana pada 6 Juli jamaah haji sudah bisa diberangkatkan. Untuk fasilitas di BIJB sendiri sudah disiapkan diantaranya Mushola ada 6 yang masing-masing bisa menampung 300 Jamaah, kesiapan Runaway, Cek In Desk 12 oprasional, dan keseluruhan seluruh fasilitas sudah dipersiapkan di BIJB,” ujar Iwa.
Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, menyatakan jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan dari BIJB Kertajati sekitar 6.750 orang dan baru bisa untuk pemberangkatan dari 5 Kabupaten dan Kota diantaranya Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
Sementara itu, Wabup Kuningan, Edo menyebutkan, dengan dipakainya Bandara BIJB Kertajati sebagai tempat pemberangkatan jemaah haji dan embarkasi haji untuk tahun ini semoga dapat menjadi solusi pemerintah dalam mengurangi penumpukan Jamaah Haji yang sebelumnya diberangkatkan di Bandara Soekaro Hatta, dan tentunya yang memberikan kenyamanan dengan fasilitas yang sudah disiapkan.
Seperti diketahui pemberengkatan haji melalui Bandara Kertajati sebenarnya direncanakan tahun sebelumnya. Namun karena gagal dengan berbagai alasan, maka baru teralisasi tahun ini. (agus)