KUNINGAN (MASS) – Kampung Matematika Desa Garajati yang tepatnya berada di Dusun Cijambu, Desa Garajati, Kecamatan Ciwaru, sedang memulai proses meratakan lahan yang akan disiapkan untuk menjadi pesantren. Di atas lahan sekitar 3000 m2 tersebut akan dibangun pesantren dan pusat kegiatan Wisata Edukasi Kampung Matematika.
Tanah tersebut merupakan tanah hibah dari beberapa warga desa yang sangat peduli untuk kemajuan bidang keagamaan dan pendidikan. Proses perataan lahan tersebut dengan menggunakan Kobelco dibantu dengan warga yang bekerja secara bergotong royong.
Kyai Asep Saepudin selaku pimpinan pesantren mengucapkan terima kasih kepada semua komponen masyarakat yang telah bahu membahu dan bergotong royong mulai dari kerja bakti pengumpulan batu kali, hingga dalam tahap meratakan lahan.
“Terima kasih untuk semua warga yang telah bergotong royong hingga pada tahap ini, perjalanan masih panjang ini baru tahap awal, semoga Allah memberikan kemudahan hingga pada tahap akhir nanti. Kami berharap dengan dimulainya ini akan menggugah para donatur untuk membantu proses pembangunan nanti. Alhamdulillah legalitas yayasan dan kelengkapan semua sudah dipenuhi, semuanya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Founder Kampung Matematika Edi Supriadi, M.Pd yang juga Dosen di FKIP UHAMKA dan pembina yayasan pesantren bersyukur dan sangat bahagia, Taman Pendidikan Al-Qur’an yang dirintis kurang lebih enam tahun lalu bersama dengan para tokoh seperti mantan Kepala Desa Garajati Karda, guru ngaji Ustadzah Ai Nurendah, Ustadz Rasid dan para tokoh masyarakat lain kini akan dibangun menjadi sebuah pesantren.
“Terima kasih kepada warga yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan pesantren dan berbagai kegiatan lainnya di sini. Insya Allah dengan ijin-Nya dan kerja sama kita semua mimpi itu akan segera terwujud,” tuturnya.
Kampung Matematika merupakan desa binaan Prodi Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA memiliki banyak kegiatan-kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan. Salah satunya adalah kegiatan harian siswa sepulang sekolah yakni mengaji Senin sampai dengan Jum’at. Kemudian ada kegiatan mingguan seperti bimbingan belajar, latihan hadroh dan kegiatan semesteran seperti jambore matematika, lomba cerdas cermat matematika serta masih banyak lagi kegiatan lainnya. (eki)