KUNINGAN (MASS) – Dalam Debat Caleg #2 Kuningan Mass, dipertemukan 2 sosok caleg muda, dari 2 dapil berbeda. Adalah Luthfi Ahmad Fadilah politisi PPP yang nyaleg di Dapil 1 Kuningan, serta Ade Zezen, politisi PKS yang berkontestasi di Dapil 3.
Dalam podcast yang tayang jelang awal tahun 2024 itu, Ade Zezen, mengungkap beberapa alasa kuat kenapa ia akhirnya memutuskan masuk ke dunia politik praktis.
Menjadi aktivis sejak kuliah, Ade Zezen bercerita bagaimana ia dulu melakukan aksi demonstrasi kenaikan BBM di periode pertama Presiden Jokowi.
Saat itu, mantan Ketua KAMMI Kuningan itu mengaku cukup sakit hati karena aksinya dituding ditunggangi kepentingan partai PKS, yang saat itu memang menolak kenaikan BBM.
Ade Zezen yang merupakan putra dari supir angkot itu mengaku, sakit hati dituding ditunggangi kepentingan partai. Padahal, kala itu sebagai mahasiswa dan anak sopir angkot, merasakan betul dampak kenaikan harga BBM. Karenanya, jangankan untuk makan, untuk kerja (nyupir) pada keesokan harinya pun, mikir lagi.
“Pada waktu itu saya mikir, ternyata gogorowokan (berteriak) di luar itu kurang memberikan efektivitas,” ujarnya sembari mengatakan, saat itu ia ingin meneriakan kepentingannya bukan hanya dari luar gedung dewan saja sebagai aktivis, tapi juga dari dalam gedung.
Selanjutnya, ia menimang-nimang partai mana yang dianggapnya mengakomodir kepentingan yang ingin disuarakan. PKS-lah yang kemudian jadi perahunya saat ini.
“Motivasinya seperti itu, 1000 kali gogorowokan (berteriak) di luar itu masih kalah dengan satu kali tanda tangan, itu kotif saya sehingga akhirnya ya saya ingin terjunklah ke dunia politik (praktis),” kata Ade.
Soal apa yang ingin disuarakannya di parlemen, Ade Zezen mengusung 3 frasa kalimat yang disingkatnya seperti nama partai tempatnya bernaung, PKS.
P yang ia maksud, adalah Pemberdayaan Pemuda yang meliputi banyak hal, termasuk olahraga. Lalu K adalah Kesejahteraan. Ia ingin, mendorong kesejahteraan di lapisan paling bawah yakni pedagang kaki lima dan UMKM, serta buruh.
Kemudian S adalah kepanjangan dari Sistem Pendidikan yang berkeadilan. Ia ingin, sistem pendidikan memiliki kesetaraan dan keadilan. Ia menilai, 3 isu tadi adalah hal yang relevan ia bawa.
Di sisi lain, Luthfi Ahmad Fadilah juga ternyata punya latar belakang yang kuat hingga akhirnya memilih maju di dunia politik pada usia yang masih muda.
Awalnya, caleg PPP itu mengaku, setelah aktif di mahasiswa ia pernah membantu seorang Caleg hingga terpilih di DPRD. Saat itu, yang terpilih sempat menjanjikan bantuan untuk lembaga.
Namun setelah itu ia merasa “digocek”, karena bantuan yang diberikan nominalnya tidak sesuai dengan bantuan sebenarnya. Ia sakit hati dan kemudian bertekad ingin jadi politisi, namun versi jujurnya. Tetap bisa memberi bantuan, namun tidak “menggocek” yang dibantu.
Saat ada keinginan itulah, ia kemudian menjajal partai hingga akhirnya berlabuh ke PPP. Ia memilih PPP setelah konsul dengan guru ngaji yang memang beririsan dengan pondok terbesar di Jawa Barat Miftahul Huda.
“Berjihad secara politik. Kalau dulu kan kita jihadnya pakai pedang pakai panah. Sekarang ya kalau mau jihad ya harus pakai paku, kita nyoblos di TPS,” paparnya.
Ia mengibarakan soal jihad itu dengan analogi miras dan prostitusi. 1000 ustadz mengatakan haram pun, secara negara dua hal itu tetap bisa legal. Namun atas tanda tangan politisi, dua komoditas itu, selain haram bisa juga jadi ilegal.
Kemudian, Lutfi menyebut juga soal One Pesantren One Produk (OPOP). Ia yang pernah berkecimpung di program itu mengatakan, akan mengadopsi program bagus itu ke komunita yang lebih banyak, tidak hanya di pondok.
Ia, punya visi untuk memberdayakan UMKM di lebih banyak komunitas, mulai dari pemberian modal sampai pendampingan usahanya nanti, tidak ditinggal.
Sesuai tagline yang diusunganya “Sejahtera Terdidik Agama”, ia ingin mengadopsi konsep OPOP ke kemunitas di konstituennya jika terpilih nanti.
Bumoka atau Badan Usaha Milik Komunitas yang mengcopy cara OPOP dan menyadur nama BUMDes, ingin ia terapkan nanti di banyak komunitas.
Selain kesejahteraan, ia juga mengaku akan fokus dalam bidang pendidikan sesuai tahline yanh diusungnya. Ia ingin membangun Taman Baca di banyak tempat. Hal itu, merupakan panggilan jiwanya sebagai pengajar. Apalagi, Indonesia ini termasuk rendah dalam minat bacanya. (eki)
Berikut adalah video lengkap Debat Caleg #2 yang tayang di Kuningan Mass:
KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Siliwangi Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari tadi....
KUNINGAN (MASS) – Tidak seperti Ketua PGM Indonesia yang terkesan setuju total dengan KDM, masalah tawuran pelajar serta pendidikan anak ke barak, akademisi sekaligus...
KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten termiskin kedua di Jawa barat. Hal itu seolah dipertegas dengan keberadaan rumah yang tak layak huni yang...
KUNINGAN MASS – Maraknya aksi tawuran yang terjadi di Kabupaten Kuningan, baik dalam skala kecil maupun besar, menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Tawuran bukan...
KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan semester IV menggelar Workshop Membatik di Sanggar Nisya...
KUNINGAN (MASS) – Meski ada pro kontra, Ketua PGM Indonesia (Persatuan Guru Madrasah) Kabupaten Kuningan, Topic Offirstson M Pd, ternyata tak menolak bahkan setuju...
KUNINGAN (MASS) – Pembentukan Koperasi Merah Putih, nampaknya bikin desa-desa cukup keder. Bukan tanpa sebab, pembentukan Koperasi Merah Putih tidak hanya butuh SDM, tapi...
KUNINGAN (MASS) – Total kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Rumah Dinas Hakim Pengadilan Negeri Kuningan yang berlokasi di Lingkungan Kliwon, Kelurahan Cijoho, Kecamatan...
KUNINGAN (MASS) – Kasman (60) atau yang dikenal Mang Emon, warga asal Desa Silebu Kecamatan Pancalang meninggal dunia setelah jadi korban penusukan di tanah...
KUNINGAN (MASS) – Akses jalan utama penghubung anatara Kuningan-Majalengka, kerap sering terjadi longsor. Terbilang sudah 6 kali lebih terjadi longsor, dengan skala longsor kecil...
KUNINGAN (MASS) – Ketika pekerjaan adalah hobi, maka setiap hari terasa menyenangkan, bukan membebani. Hal itulah yang Nabila Lutfiah Zahra rasakan saat ini. Ia...
MAJALENGKA (MASS) – Jalan penghubung antara Kuningan-Cikijing terjadi longsor susulan kemarin, kini, Selasa (13/5/2025) pagi sudah kembali normal, saat ini akses jalan bisa dilalui....
KUNINGAN (MASS) – Salah satu rumah Dinas Pengadilan Negri (PN) Kuningan mengalami kebakaran, Selasa (13/5/2025) siang ini, sekitar pukul 13.30-14.00 WIB. Kebakaran yang terjadi...
KUNINGAN (MASS) – Saat ini banyak pejabat eksekutif di Kuningan yang menjadi pengguna media sosial (medsos). Aktivitas pejabat di medsos tentunya memiliki beragam motif...
KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden kebakaran terjadi tak jauh di depan Kantor UPT Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan, Jalan Jendral Sudirman RT 002 RW....
MAJALENGKA (MASS) – Jalur Cipasung – Cikijing, kerap diganggu longsor. Meski sering diperbaiki, namun longsor terjadi beberapa kali. Dan teranyar kembali terjadi pada Minggu...
KUNINGAN (MASS) – Layanan pengaduan Kabupaten Kuningan “Lapor Kuningan Melesat” diserbu ratusan aduan masyarakat. Sejak diluncurkan pada 17 Maret 2025, layanan pengaduan yang dikelola...
KUNINGAN (MASS ) – Bencana tanah longsor terjadi di Blok Parenca, Desa Cipakem – Maleber Minggu (11/5/2025) sore. Mengakibatkan satu rumah nyaris terseret longsor....
KUNINGAN (MASS) – Jalan penghubung antara Kuningan-Cikijing yang sempat ditutup karena tertimpa longsor. Area ini cukup rawan dan kejadian longsor sudah berulang. Tapi saat...
KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Kuningan resmi melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurua Ranting (DPRa) se-Kabupaten Kuningan, Sabtu...
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, meninjau langsung bangunan Raudhatul Athfal (RA) Al-Ihya di Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang...
KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan RE. Martadinata, Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi, sebelah timur lapangan Pagundan....
KUNINGAN (MASS) – Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan MH. Khadafi Mufti, S.Pd., M.Si, kembali melaporkan hilangnya beberaa komponen dari...
KUNINGAN (MASS) – Pohon tumbang menimpa RA Al Ihya, Cihaur, Ciawigebang, Jumat (9/5/2025) mengakibatkan atap sekolah porak-poranda. Saat ini, pohon telah dievakuasi secara gotong...
KUNINGAN (MASS)- Jadwal pemberangkatan 1.018 jemaah haji asal Kabupaten Kuningan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui tiga kelompok terbang (kloter) pada musim haji 1445...
KUNINGAN (MASS) – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertakan angin menyebabkan beberapa pohon tumbang wilayah Kuningan, Jumat (9/5/2025). Kali ini, terjadi di jalur...