KUNINGAN (MASS) – Pasca pengumuman PPS (Panitia Pemungutan Suara tingkat desa), akun resmi instagram KPU Kabupaten Kuningan (@kpukabupatenkuningan) mendadak “diserang” netizen.
Berbagai oponi dan pernyataan memenuhi kolom komentar akun KPU dengan nada-nada yang miring. Selang waktu, akun KPU meniadakan atau menutup kolom komentar di postingan terakhir soal penetapan PPS.
Beberapa komentar yang masih bisa terbaca, hanya tinggal segelintir. Ada yang menuding pengangkatan PPK dan PPS nepotisme, dan ada yang menyindir keras dengan “Ayo Kunci Lagi Min Kolom Komentarnya” seperti ditulis @tony_soegihartho itupun bukan di postingan PPS.
Ditanyakan hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi mengatakan penutupan kolom komentar dilakukan agar pihaknya bisa fokus ke tahapan berikutnya.
“Muhun samentawis, supados tyasa fokus ke tahapan berikutna (Iya ditutup sementara supaya bisa fokus ke tahapan berikutnya),” jawab Asfa, sapaan akrabnya.
Meski begitu, dirinya menjamin bahwa hasil penetapan sudah sesuai prosedur dan pasti yang terbaik. Tidak seperti yang dipertanyakan netizen.
“Muhun kitu (iya benar begitu),” sebut Asfa mengiyakan soal hasil yang sudah ditetapkan.
Ditanya perihal netizen yang cukup “galak”, Asfa menjawabnya dengan tenang. Menurutnya, itu masih dalam batas wajar. “Masih dalam batas wajar,” ujar Asfa menerangkan. (eki)