CIMAHI (MASS) – Penutupan akses jembatan penghubung antara Kecamatan Cidahu dan Cimahi menuai reaksi masyarakat. Mereka meminta agar Bupati H Acep Purnama MH segera melakukan perbaikan.
“Penutupan jembatan bagi kendaraan roda empat tersebut jelas sangat mengganggu. Terutama bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Kecamatan Cidahu dan Cimahi. Aksesnya tidak cukup hanya roda dua,” ujar Sofyan, salah seorang warga Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi, Rabu (23/1/2019).
Pantauan kuninganmass.com, antara Kecamatan Cidahu dan Cimahi dipisahkan oleh Sungai Cisanggarung yang cukup lebar. Akses masyarakat di dua kecamatan itu dihubungkan oleh sebuah jembatan sempit sepanjang 100 meteran.
Kini kondisi jembatan yang memalang sungai, di atas Bendung Cikeusik itu sudah tidak layak. Saat dilintasi kendaraan roda empat, jembatan bergoyang. Ini membuat pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung menutup jembatan khusus untuk roda empat.
“Perbaikan jembatan atau pembangunan jembatan yang baru mesti jadi skala prioritas. Ini patut menjadi perhatian bupati dan juga para caleg incumbent atau caleg non incumbent untuk memperjuangkannya,” tandas Sofyan.
Acep sendiri sudah melakukan peninjauan ke lokasi, beberapa hari ke belakang. Ia sudah merencanakan sebuah pembangunan jembatan yang bisa menghubungkan kembali kedua kecamatan itu. Kabag Humas Setda, Dr Wahyu Hidayah memberikan penjelasan kaitan dengan masalah tersebut.
“Perlu dimaklumi bahwa kondisi bangunan bendung di bawah jembatan sedang mengalami kerusakan. Saat ini telah dilakukan penanganan darurat oleh BBWS,” jelasnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, lanjut Wahyu, demi keselamatan pengguna jalan, sementara waktu maka kendaraan R4 tidak diperbolehkan melewati jembatan. Ini karena dikhawatirkan terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk penanganan berikutnya, Wahyu mengungkapkan, tahun ini akan dilakukan perbaikan konstruksi bendung oleh BBWS. Disamping itu Bupati Acep Purnama sedang merancang dan merencanakan alternatif pembangunan jembatan baru dan rencana pendanaannya.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon maklum. Pak bupati sudah menyampaikannya kepada masyarakat, terutama masyarakat Kecamatan Cidahu dan Cimahi,” ucapnya. (deden)