CIMAHI (MASS) – Fenomena hujan es, turunnya gumpalan air yang membatu terjadi di wilayah Kecamatan Cimahi, Selasa (22/2/2022) sore sekitar pukul 14.30 WIB.
Hujan es batu ini, pertama kali diterangkan warga kecamatan Cimahi asal Mekarjaya Ahmad Haeruman. Dirinya sampai membagikan video, dimana air hujan jadi membatu.
Warga asal Kecamatan Cimahi lainnya, Ucup Saefudin membenarkan kejadian tersebut.
Pada kuninganmass.com, Ucup mengaku dikala hujan terasa sekali yang membentur ke genting seperti air yang membatu (es). Dan kala di cek, ternyata benar es batu.
“Baru pertama kali kayaknya kejadian begini,” ucap Ucup.
Meski begitu, Ucup mengaku kediamannya dan tetangga tidak ada yang rusak akibat hujan es batu. Ucup malah lebih mengkhawatirkan meluapnya anak Sungai Cisanggarung.
“Takutnya naik a, itu di Dusun Manis 1, Rt 5/Rw1 Desa Mulyajaya. Rentan pisan, caket cai (perumahan penduduk dekat saluran air),” imbuhnya.
Kekhawatiran Ucup bukan tanpa alasan, pasalnya banyak tanah yang terkikis, dan hampir kena air.
Adapun soal hujan es batu tadi, Sekdes Mulyajaya Isah juga membenarkan. Dirinya mengiyakan ada hujan es, meski mengaku di desanya tidak ada kerusakan akibat hujan.
Adapun, Kepala Pelaksana BPBD Indra Bayu Permana S STP mengaku belum mendapat laporan soal tersebut karena mungkin tidak ada kerusakan yang timbul. Namun, fenomena seperti itu, lanjut Indra, kadang suka ada.
“Hujan es (itu kan) fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan serta dapat terjadi dalam periode beberapa menit,” ujarnya sembari menegaskan, kalo es-nya tidak terlalu banyak. (eki)