KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Jumat (9/10/2020), agendanya akan ada dua demontransi yang dipelopori mahasiswa yang ada di Kuningan.
Aksi massa yang pertama, merupakan mahasiswa dari IMM Kuningan, KAMMI Kuningan, BEM Stikes Muhammadiyah Kuningan, BEM STKIP Muhammadiyah, serta BEM STIS Husnul Khotimah.
Dalam aksi pertama ini, tuntutannya merupakan pengunduran ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy, terkait diksi ‘limbah’ nya saat membahas kluster covid-19 di Ponpes Husnul.
Kuninganmass.com mencoba mengkonfirmasi aksi ini pada berbagai elemen yang disebutkan diatas, dan semuanya mengiyakan serta akan mulai pada pukul 07.30 pagi dengan titik kumpul di Pasar Ancaran.
Sedangkan aksi masa kedua, akan mengusulkan tuntutan yang berbeda. Aksi yang membawa nama Cipayung Plus ini, merupakan masa gabungan dari GMNI, PMII, HMI, SAPMA, HMKI serta BEM kampus umum di Kuningan seperti Uniku, Unisa dan Stikku.
Tuntutan massa dalam aksi yang akan dilakukan ba’da Jumatan ini, merupakan respon yang ditunjukan setelah disahkannya Omnibus law di DPR RI pada 5 Oktober lalu.
Aksi massa yang kedua ini, akan dimulai dengan longmarch dari beberapa titik kumpul dan menuju gedung dewan.
Kuninganmass.com mencoba mengkonfirmasi pada beberapa pentolan mahasiswa yang akan beraksi, dan mereka memastikan aksi akan berjalan.
Adapun Kuningan Mass, akan melaporkan dari lokasi demontransi secara live di siaran youtube Kuningan Mass Channel, serta di akun Instagram @kuninganmass. (eki)