KUNINGAN (Mass) – Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei nanti akan dijadikan momentum dimulainya penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati. Ini khusus berlaku bagi PDI Perjuangan, terutama kabupaten/kota yang hendak menggelar pilkada serentak.
Ketetapan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi DPD PDIP Jabar dengan BP (Badan Pemenangan) Pemilu dan para ketua DPC PDIP se Jabar, Rabu (8/3/2017) di Bandung.
“DPD Jabar mengundang DPC DPC dan BP Pemilu se Jabar dalam rapat koordinasi BP Pemilu dalam rangka persiapan pelaksanaan pilkada serentak di 16 kabupaten/kota tahun 2018,” jelas Wakil Ketua BP Pemilu Jabar, Nuzul Rachdy SE, sepulang dari Bandung, Kamis (9/3/2017).
Dikatakan, pelaksanaan penjaringan dilaksanakan serentak se Indonesia pada 20 mei 2017 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
“Jadi Hari Kebangkitan Nasional akan kita jadikan momentum politik untuk membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah,” tandas politisi yang kini menduduki posisi ketua Fraksi Restorasi PDIP DPRD Kuningan itu.
Untuk pelaksanaan penjaringan, imbuhnya, PDIP sudah mempunyai mekanisme Peraturan Partai no 04 tahun 2015 tentang rekrutmen calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sesuai dengan peraturan tersebut DPC membuka pendaftaran bagi siapa saja yang mau mencalonkan melalui PDIP.
“Apakah itu kader ataupun diluar kader. Tapi keputusan siapa yang akan ditetapkan oleh DPP Partai setelah melalui beberapa tahapan,” tegas Zul, sapaan akrabnya.
Agenda Rakor diawali pengarahan umum oleh Ketua DPD jawa barat Dr TB Hasanudin. Setelah itu diperdalam oleh BP Pemilu yang dipimpin oleh H Aang Hamid Suganda, Nuzul Rachdy dan Sunjaya Puwa Disastra. (deden)