KUNINGAN (MASS) – Adanya dugaan penyelewengan/korupsi yang berpotensi merugikan negara soal dana pokir sapi DPRD, membuat masyarakat gerah. Bahkan, beberapa elemen masyarakat, rencananya akan ‘ngontrog’ ke Polres
Hal itu, salah satunya diutarakan Manap Suharnap S Pd, ketua Forum Masyarakat Kuningan Untuk Transparansi.
Manap menyebut, pihaknya bahkan sudah mengirim surat ke Polres untuk audiensi.
Dalam surat itu, Manap minta Polres untuk beraudiensi sembari menyertakan pihak yang berkaitan, seperti Kepala Kejaksaan Negri (Kejari) Kuningan, Kepala Inspektorat, Ketua Saber Pungli, dan Pemkab.
“Ada beberapa point, Kita (sudah) buat petisi yang ditandatangani 12 ormas nanti diserahkan ke polres,” jawabnya, Senin (20/9/2021) saat ditanya apa saja yang akan disampaikan nanti.
Surat sendiri, diaku Manap sudah diberikan ke semua pihak yang tadi disebut. Bahkan juga sudah ditembuskan ke DPRD Kuningan.
Dari keterangannya, rencananya masa yang akan hadir awalnya mencapai 25 orang. Tapi dibatasi hana 12 saja, hanya ketua yang datang.
“Rencana rabu jam 10, Tapi waktu yang menentukan nanti Polres,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui, akhir-akhir ini kabar terkait raibnya bantuan hewan ternak yang berasal dari dana pokir (dana aspirasi) beberapa anggota ramai diperbincangkan.
Sebelumnya, pihak Distanakan Kuningan melalui Kabid Peternakan Lia Priliawati membantah kabar tersebut dan menyebutkan hal itu adalah kabar burung.
Namun, Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya yang didampingi Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja menerangkan, terkait raibnya bantuan pihaknya tengah menangani.
Dalam keterangan sebelumnya, pihak polres menyebut kasus ini masih dalam tahap pengumpulan data juga bukti-bukti oleh Sat Reskrim. (eki)