KUNINGAN (MASS) – Setelah pembangunan terhenti karena anggaran dialihkan kepada penanganan covid-19, Kamis (10/9/2021) pembangunan tahap 2 dimulai.
Proses dimulai dengan kegiatan Doa Bersama di Obyek Wisata Waduk Darma. Tahap 2 difokuskan ke proses revitalisasi di area dalam waduk.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH ikut mengikuti kegiatan doa bersama. Hadir pula Camat Darma Eko Yuyud Mahendra.
Kemudian para Kepala Desa Kecamatan Darma, warga setempat dan para pelaku usaha yang berada di lokasi sekitar area Waduk Darma.
Seperti diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini sedang memulai proses revitalisasi untuk tahap kedua di Waduk Darma Kabupaten Kuningan.
Tahap revitalisasi lanjutan ini, akan menyasar beberapa titik seperti area permainan anak-anak hingga warung milik pedagang di kawasan wisata
Dengan begini para pedagang terpaksa akan direlokasi sementara waktu hingga proyek revitalisasi selesai
Bupati mengucapkan, terima kasih dan penghargaan yang setulus tulusnya, ini semua muara dari Gubernur Jabar Kang Emil, untuk revitalisasi waduk yang menjadi kebanggaan warga Kuningan sekaligus unggulan masyarakat Jawa Barat.
“Dengan doa bersama ini sebagai pemandu kita dalam proses pelaksanaan revitalisasi ini agar berjalan dengan lancar dan aman. Kepada Kepala Desa sekitar dan warga semua insya Allah manfaat Waduk Darma ini akan terasa manfaatnya untuk semua warga Kuningan,” harapnya.
Pihaknya juga berpesan, kepada bapak dan ibu pelaku usaha yang di sekitar Waduk Darma ini untuk bersabar untuk menatap masa depan yag lebih besar lagi kedepan dari program revitalisasi ini menuju Kuningan maju.
“Mari kita Bersama-sama mendukung program revitalisasi Waduk Darma tahap dua ini, sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat dengan menyongsong wisatawan-wisatawan,” jelasnya.
Untuk para pelaku ushaa yang berada di area Waduk Darma akan ditata kembali setelah nanti selesai.
“Untuk kualitas pekerjaan harus pas, sama, baik dan memiliki nilai manfaat yang selama-lamanya,” tambahnya.
Diterangkan, walau kebijakannya dari Provinsi Jabar tapi Kuningan adalah sebagai penerima manfaat.
“Silahkan saling mengingatkan agar pembangunan berkualitas baik. Saya tidak ingin umur bangunan hanya sebentar, tetapi ingin seperti jaman Belanda, harus berkualitas dan saya akan mengontrol projek ini,” ujar Acep.
Sementara, Kepala Desa Jagara Nana menyampaikan bahwa, kegiatan doa bersama ini adalah dalam rangka revitalisasi tahap dua Waduk Darma.
“Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan jajaran pelaksana proyek ini bisa terlaksana tanpa ekses, karena do’a bersama ini merupakan kebiasaan warga di sini, untuk meminta keselamatan, kesehatan dan mendoakan para leluhur,” jelansya.
Semoga kepada para pelaku usaha yang ada di area Waduk Darma setelah pembangunan ini selesai, ke depan bisa lebih berkembang usahanya.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari Dinas SDA (Dinas Sumber Daya Air), berharap pembangunan ini diberikan kelancaran dan cuaca yang bagus.
“Semoga setelah beres pembangunan manfaatnya dapat terasa oleh semuanya, untuk lebih bermanfaat dan Waduk Darma ini lebih berkembang lagi ke depan dan pengelolaannya seperti memelihara bangunan yang sudah jadi tersebut diurus agar bisa awet dan panjang manfaat nya ke depan,” ujarnya. (agus)