KUNINGAN (MASS) – Seminar dan pelatihan ikan pindang air tawar, dilakukan mahasiswa KKN Unisa kelompok 09, tepatnya di Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung.
Kegiatan ini, bertujuan diversifikasi produk ikan air tawar untuk pemenuhan gizi keluarga dan pengembangan wirusaha unggulan masyarakat desa.
Kegiatan ini, merupakan bentuk kerjasama antara kelompok KKN dan BumDes Kertaniaga serta Karang Taruna Permata Muda Karya desa setempat.
Hadir dari Dinas Perikanan dan Peternakan, dan dimentori oleh Aha Mashadi M Pd.
Gagasan ini, dikatakan Deni, dari kelompok kkn, berawal dari banyakna potensi kolam ikan yang ada di desa Kertaungaran, baik milik kelompok, atau masyarakat umum.
Kebiasaan menjual langsung hasil panen ikan ke pasaran dinilai belum mendapatkan hasil yang maksimal, termasuk minimnya penyerapan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, kelompoknya menyimpulkan perlu adanya industri pengolahan ikan air tawar di Desa Kertaungaran, dengan harapan petani bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Hal ini, direspon baik Dinas Perikanan dan Peternakan melalui penyuluh perikanannya Erick Ronaldi Tarigan S Pi. Kedepan, bisa menjadi sebuah peluang uasaha bagi masyarakat setempat yang notabene belum ada di Kuningan maupun di daerah lain.
Adapun pemateri dan mentor pelatihan Aha Mashadi M Pd, mengaku siap menjadi konsultan produk bila masyarakat serius untuk mengembangkan usaha di maksud. Hal itu juga direspon pihak pemerintah desa setempat.
Pengurus BumDes, Alfian berharap, kedepannya bisa berdiri sentra industri produk olahan ikan air tawar di Desa Kertaungaran.
“Semoga kendala di tahap awal berdirinya produk olahan ikan air tawar ini bisa dibantu oleh berbagai pihak (Dinas Perikanan dan Peternakan, Kepala Desa, Mentor pelatihan, dan dari pihak UNISA). Terutama dalam pemodalan dan pemasaran produk,” sebutnya. (Eki)