KUNINGAN (MASS)- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj Ika Acep Purnama, memberikan sambutan pada acara Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) – Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2021.
Acara digelar di Horison Tirta Sanita Hotel, Senin (30/08/2021). Pelatihan Digital ini merupakan pelatihan bagi para wirausaha dan Kader PKK.
Mengawali sambutannya, Hj Ika Acep Purnama, mengucapkan selamat datang kepada Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, Dra Betty Djuliati beserta tim pengajar.
“Terima Kasih atas pelaksanaan program pelatihannya yang dilaksanakan di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Tujuan dihelat kegiatan ini adalah bagian dari peningkatkan keterampilan kepada pelaku usaha kecil menengah, termasuk kader PKK dari kecamatan dan desa di Kabupaten Kuningan.
Hal ini agar memiliki kemampuan dalam mengelola pasar online atau marketplace untuk memasarkan hasil produknya.
Diterangna, hampir 2 tahun ini dunia mengalami pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan perekonomian keluarga terganggu, yang telah memiliki usaha mengalami kesulitan dalam pemasaran.
Selanjutnya, peningkatan angka pengangguran karena adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau yang dirumahkan, serta pekerja sektor informal yang terhenti karena adanya pembatasan sosial untuk mencegah penularan Covid-19.
Dampaknya berimbas pada perekonomian masyarakat yang menurun drastis terutama di empat sektor, diantaranya pariwisata, perdagangan, manufaktur dan pertanian.
Ika menerangkan, pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut, dengan kebiasaan baru beraktifitas dengan menggunakan digital.
“Maka dari itu dalam rangka pemberdayaan kesejahteraan keluarga, Saya mengajak para pelaku usaha, UP2K, Kader PKK untuk selalu belajar dan mengupdate diri,” sebut Ika.
Selai itu menambah wawasan dan keterampilan dalam kondisi apapun. Agar mampu beradaptasi dalam mengembangkan usahanya, mengatasi permasalahan dampak dari pandemi covid-19, sehingga ketahanan ekonomi keluarga tetap stabil membangun keluarga sejahtera.
Dengan adanya Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) – Digital Talent Scholarship (DTS), TP PKK Kabupaten Kuningan dapat berkolaborasi dengan BPSDMP Kominfo Bandung dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang digitalisasi.
Hal ini agar kelompok usaha UP2K dan UMKM mampu meningkatkan dan mengembangkan pendapatan usaha dengan memanfaatkan teknologi, dalam rangka mendorong meningkatkan daya saing daerah.
“Kami berharap kedepan ada lagi program dan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan TP PKK Kabupaten Kuningan untuk menggerakan potensi seluruh kader PKK dari Kecamatan sampai ke Desa dalam rangka mewujudkan Kuningan MAJU Berbasis Desa,” pungkas Ika.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah, MSi menyampaikan pelatihan digital ini merupakan pelatihan bagi para wirausaha dan Kader PKK agar bisa memasarkan produknya secara digital, untuk mempersiapkan pengusaha tangguh, dan meningkatkan pendapatan usahanya dengan memanfaatkan teknologi.
“Di Indonesia, jumlah internet mencapai 70% dari populasi, dengan rata-rata penggunaan media di internet perhari itu sekitar 9 jam. Media sosial hampir 3 jam. Jadi 12 jam digunakan untuk internet dan media sosial. Jadi, saatnya kita untuk digital marketing,” sebutnya.
Kelebihan digital marketing, menurut Kadis Kominfo yaitu mudah dijalankan, jangkauan pasar lebih luas, modal yang dibutuhkan tidak besar karena tidak perlu sewa tempat, sehingga dengan keuntungan-keuntungan itu, harus merubah cara berwirausaha dari offline ke online.
Maka dari itu, ada tahapan adaptasi dalam perubahan ini yakni, dipaksa, terpaksa, bisa, terbiasa, budaya baru dan kebutuhan.
“Beberapa tambahan terkait adaptasi kondisi saat ini kita masih dipaksa, sehingga ada tahapan untuk berubah ke kehidupan baru. Saat ini dipaksa, nanti meningkat menjadi terpaksa, setelah itu menjadi bisa dan terbiasa, kemudian menjadi kebudayaan baru, yang terakhir menjadi kebutuhan,” ujarnya. (agus)