KUNINGAN (MASS)- Masjid Nurul Huda yang terletak di Desa/Kecamatan Garawangi sudah terlihat indah dan megah, sehingga tidak heran menjadi Juara 2 Masjid Sehat dan Berprestasi di Kabupaten Kuningan.
Pada Rabu (18/8/2021) dipasang lagi menara kujang tertinggi di Jabar. Fungsinya tentu agar pengeras suara bisa terdengar kemana-mana ketika mengumandangkan adzan dan juga syari Islam.
Sementara itu, makna lain dipasangnya menara berbentuk kujang adalah simbol dari sejata khas Pasundan atau Jawa Barat yang mayoritas adalah suku Sunda.
Dengan begini ada pesan yang ingin disampaikan yakni semua jangan lupa dengan senjata kujang yang dibuat bukan hanya sebagai senjata tapi juga keindahan bentuknya.
Menurut Kades Garawangi Haswidi SE, menara kujang yang dipasang untuk tinggi, panjang hingga total tinggi dari pondasi merupakan tanggal kemerdekaan Indonesia yakni 17/8/1945.
Sebagai bukti kata dia, untuk tinggi kujang dari permukaan tanah adalah 17 meter, panjang kaligrafi pada badan kujang adalah 8 meter.
Selanjutnya , total tinggi dan pondasi menara kujang adalah 1945 atau sesuai tahun kemerdekaan.
“Ini yang disebut menegakan cinta pada agama dan tanah air. Kami sengaja mendirikan pada momen HUT RI. Jangan lupa menara ini juga salah satu tertingi di Jabar,” ujarnya lagi.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang sudah menyumbangkan hartanya sehingga kebaradaan masjid kebanggan Garwangi terlihat megah, indah dan mengandung sejarah.(agus)
Pingback: Ini Profil Masjid Termegah di Kuningan yang Merupakan Hasil Swadaya – Kuningan Mass
Pingback: Jangan Lupa 5 Oktober Ada Manakib Tuan Syaikh Abdul Qodir Al Jailani, Tempatnya di Masjid Termegah di Kuningan – Kuningan Mass