Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Negoisasi Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Dalam Organisasi

KUNINGAN (MASS)- Sudah begitu banyak orang yang mendengar istilah negosiasi dan menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari tanpa mereka sadari.

akan tetapi sudahkah kalian mengetahui apa dan bagaimana sebenarnya yang dimaksud dengan negosiasi?

Disini kami akan menjelaskan lebih detail lagi mengenai negosiasi dengan harapan dapat membawa manfaat bagi para pembacanya.

Negosiasi merupakan suatu pengambilan keputusan atau persetujuan dari beberapa opini atau penawaran  yang berbeda serta dilakukan oleh dua orang atau lebih melalui proses perundingan hingga tercapainya suatu kesepakatan bersama.

Negosiasi juga bisa diartikan sebagai beberapa hal, misalnya untuk yang pertama negosiasi sering diartikan sebagai suatu proses perundingan, peredaman konflik atau suatu masalah antar dua orang atau lebih yang saling berselisih.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian dari perundingan ataupun peredaman konflik atau masalah diharapkan menghasilkan satu tujuan yang sama sehingga permasalahan dapat diselesaikan secara damai.

Kemudian hal kedua negosiasi juga sering diartikan sebagai proses tawar menawar untuk melakukan rundingan dimana pihak yang terlibat dapat saling menerima dan memberi untuk dapat meraih suatu kesepakatan yang sama.

Namun yang perlu diketahui adalah negosiasi bukan hanya sekedar melakukan perundingan atau diskusi semata, karena dalam negosiasi terdapat motif pelaku melakukan hal tersebut untuk meraih tujuan-tujuan tertentu.   

Tujuan tersebut dapat berupa beberapa hal yaitu, untuk yang pertama tujuan dilakukanya negosiasi adalah untuk mendapatkan keuntungan, keuntungan yang didapat biasanya memiliki tingkat keuntungan yang sama antar negosiator yang terlibat.

Keuntungan tersebut bisa berupa keuntungan situasi ataupun keuntungan material. Kemudian tujuan yang kedua adalah terciptanya suatu solusi yang efektif sehingga tidak menimbulkan suatu kerugian antar pihak atau setidaknya dapat meminimalisir kerugian salah satu pihak atau antar pihak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian tujuan yang ketiga tentu saja adalah untuk meraih suatu kesepakatan bersama setelah satu sama lain memperjuangkan kepentingan masing-masing pihak, karena kesepakatan merupakan suatu hasil dari perundingan negosiasi itu sendiri.

Akan tetapi dari tiga tujuan negosiasi tersebut tidak dapat menjamin kesuksesan prosesnya untuk meraih suatu kesepakatan itu sendiri dan terselesaikanya masalah dengan cara negosiasi yang baik.

Selalu pastikan kondisi kedua belah pihak yang terkait dan amatilah secara cermat apakah negosiasi dapat dilanjutkan atau sebaiknya akan lebih baik jika dihentikan saja.

Lalu sebenarnya dari negosiasi yang kita lakukan apa saja si manfaat yang sekiranya bisa kita dapatkan ?

Mungkin untuk suatu negosiasi dengan cangkupan yang kecil manfaat yang didapatkan tidak terlalu besar, sehingga banyak orang yang tanpa sadar tidak merasakan manfaat tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Akan tetapi untuk cakupan yang besar misalnya seperti melakukan negosiasi bagi suatu organisasi ataupun suatu usaha atau bisnis, maka manfaat yang didapatkan akan sangat terasa berdampaknya.

Manfaat-manfaat tersebut terdiri dari, yang pertama adalah terjalinya kerja sama bisnis antar pengusaha yang dapat menciptakan transaksi bisnis sehingga dapat menghidupkan sektor perekonomian.

Karena untuk menjalin suatu hubungan kerja sama pasti dibutuhkan proses perundingan untuk menghasilkan suatu kesepakatan yang saling disetujui antar pengusaha selama proses kerja sama itu berjalan dan yang pastinya kesepakatan tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak.

Kemudian manfaat kedua yang dapat dirasakan adalah terjalinya komunikasi yang baik antar anggota organisasi atau perusahaan sehingga atas kerja sama team organisasi dapat menghasilkan hubungan bisnis yang lebih luas lagi karena dengan dilakukanya negosiasi antar anggota team organisasi yang terlibat.

Maka pengambilan atau penetapan harga akan dapat lebih baik lagi (dalam artian lebih murah) dan terjadinya suatu efesiensi dimana hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya profit atau keuntungan yang bisa didapat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sehingga hal tersebut dapat menarik pihak lain untuk melakukan kerja sama dengan pihak organisasi atau perusahaan tersebut. Mungkin tidak selamanya manfaat yang terjadi dalam bentuk positif kemungkinan terjadinya hal-hal negatifpun bisa saja terjadi.

Maka harus selalu diingat dan diperhatikan bahwa negosiasi harus dilakukan dengan proses yang baik agar dapat menghasilkan manfaat yang baik juga dan dapat terhindar atau meminimalisir dari hal-hal yang buruk.

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan manfaat dari negoisasi, lalu apa saja jenis-jenis dari negoisasi beserta perbedaannya dan bagaimana proses dalam negoisasi itu sendiri.

Negoisasi tentunya mempunyai jenis-jenis yang berbeda. Jenis yang pertama yaitu negoisasi berdasarkan situasi, yang terbagi menjadi dua yaitu negoisasi formal dan negoisasi non formal.

Negoisasi formal merupakan suatu negoisasi yang terjalin dalam situasi formal atau sah secara hukum sehingga jika terjadi suatu pelanggaran terhadap perjanjian yang sudah disepakati dapat diperkarakan ke ranah hukum.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sedangkan negoisasi non formal dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja karena negoisasi ini tidak membutuhkan lembaga perjanjian khusus dan tidak melibatkan hukum.

Jenis negoisasi yang kedua yaitu berdasarkan jumlah negosiator. Yaitu ada negoisasi dengan pihak penengah, dimana pihak penengah disini memiliki hak untuk memberikan keputusan akhir dari argumentasi yang ada.

Diharapkan keputusan yang diberikan oleh pihak penengah tersebut tidak merugikan salah satu pihak.

Ada pula negoisasi tanpa pihak penengah itu hanya terjalin antara negosiator satu dengan lainnya yang saling bernegoisasi pada argumen yang mereka miliki hingga mendapatkan suatu keputusan yang dapat diterima bersama.

Negoisasi jenis ketiga yaitu berdasarkan keuntungan dan kerugian. Pada negoisasi ini terbagi menjadi 3 yaitu negoisasi kolaborasi (win-win) dimana seluruh pihak negosiator dapat menyuarakan argumen dan keinginan mereka untuk bisa dicapai bersama dengan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selanjutnya negoisasi dominasi (win-lose) dimana pihak negosiator mendapatkan keuntungan yang besar sedangkan memberikan keuntungan kecil pada pihak lawan negosiator. Negoisasi akomodasi (lose-win) merupakan kebalikan dari negoisasi dominasi, yaitu pihak negosiator akan mendapatkan untung yang sangat kecil bahkan mengalami kerugian sementara pihak lawan negoisasinya akan memperoleh keuntungan yang sangat besar bahkan bisa sampai 100%.

Dan yang teakhir yaitu negoisasi menghindari konflik (lose-lose) dimana kedua belah pihak tidak melanjutkan suatu pemutusan argumen untuk menghindari konflik baru dan pada akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Lalu bagaimana proses bernegoisasi yang baik? Negoisasi biasanya memiliki beberapa proses, biasanya diawali dengan penyampaian suatu pendapat ataupun argumen kepada pihak kedua, selanjutnya menunggu tanggapan apa yang diberikan oleh pihak kedua tersebut.

Jika pihak kedua langsung menyetujui argumen dan pendapat dari pihak pertama, maka tidak perlu dilakukan yanng namanya negoisasi.

Namun jika ternyata pihak kedua tersebut tidak menyetujui atau mempunyai argumen lain, maka harus dilakukan negoisasi sampai menemukan kesepakatan bersama dari kedua argumen yang ada yang tentunya disepakati oleh kedua belah pihak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam proses negoisasi kita tidak boleh memikirkan untuk bisa mendapatkan pendapat disemua situasi, namun ada kalanya kita dapat berdiskusi yang baik dan bisa mendengarkan pendapat yang disampaikan oleh pihak yang lain, dengan seperti itu setidaknya kita dapat mengatur strategi lain dalam bernegoisasi.

Negoisasi diusahakan dapat berjalan dengan efektif, apabila kita menggunakan seorang negosiator atau pihak penengah diharapkan ia mampu membaca situasi dimana negoisasi itu harus dilanjut atau menunggu terlebih dahulu.

Adapun jurus-jurus dalam negoisasi yaitu dapat membuat target sehingga ketika melakukan negoisasi kita memiliki target yang akan kita capai, berfokus pada topik utama sehingga pembahasan pada negoisasi tersebut tidak melebar kemana-mana.

Dapat mendengarkan dan bersikap adil pada argumen pihak lain sehingga negoisasi yang terjalin berjalan dengan efektif dan merasa saling dihargai, dan jurus yang paling penting yaitu menyiapkan alternatif win-win solutions sehingga negoisasi dapat berjalan dengan baik dan kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.

Menurut Mc Guire (2004), tiga faktor utama dalam kemampuan negosiasi yang baik, yaitu:

Advertisement. Scroll to continue reading.

•Patience, negosiator yang baik menyadari bahwa negosiasi membutuhkan proses, termasuk di dalamnya untuk menghilangkan sekat diantara kedua pihak dan bukan merupakan hasil instan.

•Self confidence, yaitu negosiator yang baik menyadari bahwa dengan memiliki kepercayaan diri berarti memiliki pula keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan negosiasi.

•Communication skill, yaitu negosiator yang baik menyadari bahwa dengan melibatkan dua pihak, negosiasi membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar mampu menangkap pesan secara efektif.

Sedangkan Filley menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan negosiasi adalah:

•Kehadiran masing-masing pihak untuk mencapai tujuan. Kehadiran ini merupakan bentuk kerjasama untuk mempertemukan perbedaan-perbedaan yang terjadi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

•Kepercayaan diri pribadi untuk memecahkan masalah. Pihak yang percaya bahwa mereka dapat bekerjasama, biasanya mampu melakukan pemecahan masalah dengan kepercayaan dirinya.

•Kepercayaan terhadap perspektif sendiri dan pihak lain. Pemahaman terhadap masing-masing sudut pandang akan menumbuhkan kepercayaan tersebut, karena saat bernegosiasi masing-masing pihak diharap mampu menerima sikap dan informasi secara akurat dan valid.

•Motivasi dan komitmen untuk bekerjasama. Untuk mewujudkan hal tersebut dalam rangka mencapai tujuan negosiasi, masing-masing pihak harus memiliki interest terhadap masalah yang dihadapi secara obyektif dan menunjukkan respon terhadap tuntutan dan kebutuhan masing-masing.

•Komunikasi yang akurat dan jelas. Merupakan komunikasi yang tidak menimbulkan ambiguitas.

•Pemahaman akan dinamika negosiasi. Proses negosiasi bersifat dinamis dan fleksibel sehingga masing-masing pihak diharapkan mampu menyesuaikan taktik dan strategi yang digunakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Negosiasi sebagai usaha menyelesaikan konflik secara damai, tidak selalu berjalan sesuai rencana walaupun negosiator telah melakukan tahap persiapan dan tahap perundingan dengan maksimal.

Oleh karena itu, terkadang pihak-pihak yang bersengketa memilih untuk melibatkan pihak ketiga untuk menjadi fasilitator dan menengahi negosiasi.

Proses negosiasi yang melibatkan pihak ketiga disebut mediasi. Sedangkan pihak ketiga yang berperan sebagai penengah disebut mediator. Mediasi pada dasarnya merupakan proses menyelesaikan sengketa dengan bantuan pihak ketiga yang bersifat netral.

Peran mediator dalam mediasi adalah menjadi penengah yang tidak memihak, sehingga netralitas sangat diperlukan agar menjamin lancarnya mediasi.

Mediasi merupakan cara yang efisien dan efektif untuk menyelesaikan sengketa apabila kesepakatan tidak mudah dicapai, karena mediasi dapat menghindarkan pihak yang bersengketa dari konflik yang bersenjata yang merugikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain itu, terdapat beberapa macam mediasi yang dilakukan oleh mediator dalam usaha menyelesaikan konflik. Beberapa di antaranya adalah content mediation, issue identification, dan, positive framing of the issue (Esser dan Marriott dalam Lewicki, 2012:476).

Secara lebih lanjut penulis akan memaparkan tentang beberapa definisi mediasi, macam-macam mediasi, peran mediator dalam proses mediasi, dan kontribusi mediasi dalam hubungan internasional.

Mediasi dapat didefinisikan sebagai keterlibatan pihak ketiga yang bersifat netral dalam negosiasi untuk meredam tensi dan membantu pihak yang bersengketa agar dapat mencapai kesepakatan.

Terdapat bermacam-macam mediasi, beberapa di antaranya adalah content mediation, issue identification,dan, positive framing of the issue menurut Esser dan Marriott, serta facilitative mediation, evaluative mediation, transformative mediation.

Pertama, facilitative mediation menurut Palmer dan Roberts.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mediasi tidak dapat dilakukan tanpa adanya mediator, karena mediator yang berperan sebagai penengah dalam usaha mencapai kesepakatan.

Mediasi juga berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia karena mediasi dapat dipraktikkan ketika negosiasi menemui situasi deadlock. Selain mencegah konflik yang semakin meluas, mediasi juga dapat menghindarkan konflik bersenjata yang merugikan.***

Penulis :

Euis Nadia Futri

Nadya Ananda Riswanti

Advertisement. Scroll to continue reading.

Khairunnisa Ramadhani

(Mahasiswi semester 4, Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang)

Tujuan menulis :

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perilaku Organisasional

Dosen : Muhammad Rizal Saragih, S.E., M.M.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

JAKARTA (MASS) — Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia...

Education

KUNINGAN (MASS)— Kabar gembira bagi mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia. Djarum Foundation kembali membuka pendaftaran Djarum Beasiswa Plus, sebuah program beasiswa prestasi yang tidak...

Religious

KUNINGAN (MASS) — Kabar gembira di bulan suci Ramadhan! Di momen penuh berkah ini, Kuningan Mass mempersembahkan sebuah acara spesial yang sarat makna Podcast...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tiga bulan telah berlalu sejak aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan dilaporkan. Namun, hingga kini,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446...

Government

KUNINGAN (MASS) — Siap-siap Kuningan! Jangan lewatkan momen spesial yang dinanti-nanti! Kuningan Mass menghadirkan podcast eksklusif bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar,...

Nasional

JAKARTA (MASS) — Pertamina Foundation (PF) bersama PT. Pertamina (Persero) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 sebagai bentuk nyata komitmen dalam meningkatkan...

Education

JAKARTA (MASS) — Pemerintah memastikan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan setiap kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi serta optimalisasi anggaran, program strategis...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Atletico Madrid berhasil naik ke puncak klasemen sementara laliga setelah mengalahkan tim tamu Athletic club dengan skor 1:0 di stadion Riyadh...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Duel papan atas klasemen serie A antara Napoli lawan Inter milan di laga ke-27 harus puas berbagi 1 poin di Stadio...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Untuk memastikan pasokan ketersediaan barang dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan, Bupati Kuningan, H. Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan...

Sport

KUNINGAN (MASS) — Turnamen Eightfeo Starsoccer U13 & U15 yang diselenggarakan oleh Starsoccer Kapandayan sukses digelar pada 27-28 Februari 2025. Ajang bergengsi tingkat kabupaten...

Economics

JAKARTA (MASS) — Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama PT Pertamina memastikan ketersediaan energi, termasuk pasokan LPG 3 kg dan bahan bakar...

Religious

KUNINGAN (MASS)— Bulan suci Ramadhan 1446 H telah resmi dimulai, membawa nuansa religius yang dirindukan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten...

Government

JAKARTA (MASS) — Menjelang bulan suci Ramadhan, momen penuh berkah dan kedamaian, menjaga kebersihan hati tentu penting. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa kebersihan ruang...

Business

JAKARTA (MASS)— Sudahkah kamu membayangkan bagaimana kekayaan negara dikelola untuk memperkuat ekonomi bangsa? Atau pernahkah terlintas di benakmu bagaimana investasi nasional bisa menjadi kunci...

Economics

KUNINGAN (MASS)— Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat sinergi dan strategi pelaksanaan 100 Program Hari Kerja Bupati...

Education

CIREBON (MASS) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) ukir prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum 1 pada ajang Kejuaraan...

Anything

KUNINGAN (MASS) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH., M.Kn, menjadi momen sakral yang menandai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Kelurahan Windusengkahan, Kuningan, khususnya di RT 05 RW 02, dilanda keresahan akibat banjir yang telah terjadi sebanyak empat kali setiap...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung dan mengawal 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Bekerja di luar negeri kini menjadi impian bagi banyak orang, bukan hanya karena pengalaman dan tantangan baru, tetapi juga karena iming-iming...

Nasional

KUNINGAN (MASS) — Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) resmi membuka pendaftaran beasiswa untuk tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa di berbagai...

Economics

JAKARTA (MASS) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menandatangani sejumlah aturan penting terkait pembentukan dan pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata...

Incident

KUNINGAn (MASS) — Derasnya hujan yang mengguyur Desa Cimahi pada Senin sore seolah menjadi alarm bahaya bagi warga. Dalam hitungan jam, Sungai Cipaku dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudahkah kamu tahu bahwa memiliki akta kelahiran bukan hanya sekadar formalitas? Bagi kamu yang baru menikah atau tengah merencanakan keluarga, memahami...

Advertisement