KUNINGAN (MASS) – Tim Rampag FC, berhasil menjuarai Liga Padarek Kecamatan Kuningan tahun 2021 (1442 H). Turnamen sepakbola antar kampung tersebut diselenggarakan setiap tahunnya di lapangan sepakbola Ki Gedeng Pajawan desa setempat.
Turnamen ini di ketuai oleh Jajang Subagja yang slalu aktif di bidang olahraga dan kegiatan lainnya.. Turnamen yang memakai sistem bertemu atau stengah kompetisi.
Total ada 6 tim yang berasal dari warga lokal dan bisa mengambil pemain asing dari luar desa 1 orang.
Tim Rampag FC sendiri murni pemain Desa Padarek semua. Semntara tim lain mengambil 1 pemain asing untuk memperkuat timnya.
Turnamen tahun ini dimulai pada tanggal 14 Mei dan berakhir pada tanggal 27 Mei .
Rampag FC yang merupakan juara di edisi tahun sebelumnya, ternyata terlalu kuat untuk tim lainnya yang mencoba merebutnya di tahun ini.
Dari 5 partai yang dilakoni oleh Rampag FC, empat kemenangan berhasil diraih dengan rekor sempurna tanpa kebobolan. Ke empat kemenangan beruntun diraih setelah mengalahkan Persipa 3-0, Remako 4-0, Sun Socer 2-0, dan Kemuning 1-0.
Dan partai penentuan juara turnamen kali ini mempertemukan Rampag FC melawan BGR FC. Partai terakhir dan menentukan tersebut dihadiri pula oleh orang nomor dua di Kuningan yakni Wakil Bupati M. Ridho Suganda.
Wabup Edo yang juga merupakan sosok yang gemar berolahraga dan sepakbola khususnya, datang bersama rombongan untuk menyaksikan dan memeriahkan acara turnamen sepakbola di desa Padarek tersebut.
Jalannya pertandingan sore itu berjalan cukup seru dan menegangkan, Rampag FC yang membutuhkan minimal hasil seri untuk meraih trofi mendapatkan perlawanan alot dari BGR FC yang mengincar kemenangan untuk mengondol trofi juara di turnamen ini.
Pertandingan berjalan seru, serangan silih berganti diperagakan oleh kedua tim, sehingga penonton yang memadati arena pertandingan dibuat terhenyak beberapa kali akibat pertandingan yang seru dan menegangkan tersebut.
Barisan pertahanan Rampag FC yang dikomandoi oleh Diding Predator pemain yang sangat sulit d lewati lawan. Duet dengan Agus Akuy. Erwin.Eka.Heri Goi pertahanan yang terlalu tangguh untuk lawan-lawannya .
Sementara d lini tengah di isi oleh Heli Ateng. Ustad Rizal. Jaka. Dan Ajat Sudrajat(yg sudah malang melintang d dunia sepak bola d daerah maupun luar daerah) .
Diposisi depan diisi oleh Rama Gaber, Emod dan Erpan Terlihat dari empat partai sebelumnya, Rampag FC belum pernah merasakan kebobolan.
Kembali ke jalannya pertandingan, kedua tim bermain alot hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama skor imbang alias kacamata tersaji di sore itu.
Pertandingan lanjut ke kedua, pemain BGR FC langsung menerapkan strategi menyerang frontal demi meraih gol. Dan perjuangan tak kenal lelah dari pemain BGR FC akhirnya menuai hasil dimenit ke ’75.
Gol melalui kaki kanan Tanto, pemain depan BGR FC yang berhasil menceploskan bola ke jala gawang Rampag FC. Gol tersebut merupakan gol pertama yang bersarang di jala gawang Rampag FC di turnamen kali ini.
Rampag FC mulai menyerang perthanan BGR untuk menyamakan kedudukan mulai dari sisi kanan kiri dan depan pertahanan BGR hingga akhirnya di menit ke 88 rampag berhasil dengan tandukan kepala dr Heri goi memanfaatkan umpan silang dr sisi kiri lawan.
Bola berhasil berbaring d gawang lawan. Semua pemain dan penonton merayakan gol tersebut
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, skor imbang 1-1 menjadi Ahir dari perhelatan turnamen sepakbola tahun ini.
Walaupun demikian, skor imbang tersebut sudah cukup untuk Rampag FC meraih trofi juara di tahun ini. Dan posisi kedua ditempati oleh BGR FC.
Trofi juara sore itu diberikan langsung oleh wakil Bupati M. Ridho Suganda kepada seluruh pemain Rampag FC yang terlihat sangat menikmati Raihan prestasi yang mereka dapatkan di tahun ini.
Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus melakukan kegiatan olahraga.
Hal itu menurutnya, agar kesehatan jasmani tetap terjaga, terutama dalam meningkatkan imunitas tubuh yang sangat berguna dalam melawan Covid-19.
“Jangan berhenti berolahraga. Olahraga itu penting untuk mejaga kebugaran dan kesehatan tubuh, apalagi saat ini kita masih berjuang melawan Covid-19. Butuh tubuh yang sehat, dan butuh imunitas yang kuat untuk melawan Covid-19,” ucapnya.
Selain meningkatkan imunitas dengan berolahtaga, Wabup juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Apapun aktivitasnya, tetap jalankan protokol kesehatan, karena itu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Padarek Yoyo Supriadiningrat, pada kesempatan tersebut menyampaikan, Liga Padarek merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar warga.
Karena menurutnya, kegiatan olahraga seperti sepak bola, dirasa lebih efektif dalam mempererat tali silaturahmi.
“Selain sebagai ajang silaturahmi, turnamen yang kita laksanakan ini, juga sebagai ajang dalam mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang berkualitas. Perlu diketahui Pak Wabup, bahwa sudah ada salah satu anak muda kami yang sudah bisa bermain di ajang yang lebih tinggi,” ungkap Yoyo.
Untuk menggali potensi warganya dalam bidang olahraga khususnya sepak bola, dikatakan Kades, pihaknya terus melakukan pembinaan, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada anak-anak.
“Dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola ini, kami terus melakukan pembinaan kepada anak-anak. Agar dari Desa Padarek ini, akan lahir pesepakbola-pesepakbola hebat dimasa mendatang,” imbuhnya.
“Well done..” selamat untuk Rampag FC. (agus)