KUNINGAN (MASS) – Kematian Rudi (22) dengan cara gantung diri di ruang genset SPBU SPBU PT Majuputra Mustika Jalan Jendral Sudirman Lingkungan Ciweri RT/RW: 05/06 Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, namun juga rekan kerjanya.
Semua tidak menyangka lajang berusia 22 itu akan melakukan aksi nekadnya. Rudi sendiri baru berkerja selama satu tahun.
“Menggantikan posisi ayah pak Rosadi yang sudah tua. Selama bekerja setahun orangnya dikenal rajin bekerja,” ujar Asep, Pengawas SPBU kepada kuninganmass.com, Rabu (5/5/2021).
Asep menerangkan, dugaan terkait ada permasalahan asmara atau juga masalah ingin menikah, ia tidak mengetahui percis. Namun yang pasti korban rajin bekerja.
“Biasanya pas menjelang buka puasa selalu pulang ke rumah. Memangnya kerap kesini untuk melihat anaknya,” tambah Asep lagi.
Ia mendoakan agar Rudi yang bekerja sebagai OB ditempatkan di sisi Allah. Semua rekannya ikut berduka dan kaget karena tidak menyangka sama sekali.
Kematian penduduk Lingkungan Karanganyar Rt 006/002 Kelurahan Winduhaji ini ramai diperbincangkan di medsos. Ia diduga nekad gantung diri karena ingin menikah. (agus)