Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Tega, Rakyat Sekarat, Tunjangan PNS dan Anggota DPRD Minta dinaikan

KUNINGAN (MASS) – Munculnya wacana anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN sebesar Rp144 miliar dan usulan kenaikan tunjangan anggota DPRD Kabupaten Kuningan disoroti HMI Cabang Kuningan.

Menurut Sekretaris HMI Toto Sunarto, hal ini terkesan berebut keadilan bagi-bagi kue hasil keringat rakyat .

Toto menjelaskan seharusnya DPRD dapat bekerja dengan memberikan masukan-masukan yang efektif kepada eksekutif.

Yang dipersoalkan DPRD ini sangat menggelikan. Seharusnya DPRD dapat bekerja dengan memberikan masukan-masukan yang efektif kepada eksekutif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tentu terkait TPP yang mana per bulannya menghabiskan anggaran hampir Rp 12 miliar, apakah tepat atau tidak disaat masyarakat banyak terpukul masalah ekonomi karena Covid-19.

Ditambah lagi persoalan recofusing anggaran mencapai Rp 125 Miliar karena dampak pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 36 Miliar.

Sebagai konsekuensinya ada program-program yang SKPD yang dipangkas dan ada program yang diprioritaskan, sehingga peran wakil rakyat perlu mengontrol apakah program-program yang diprioritaskan itu berpihak terhadap rakyat atau tidak.

Sekretaris Umum HMI di Bawah Pimpinan Gozin Muslim ini menilai sangat menyayangkan bahwa anggaran Rp144 miliar untuk TPP dirasa kurang bijak mengingat Belanja Pegawai saat ini mencapai 63% dari APBD.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami sangat menyayangkan bahwa anggaran Rp 144 miliar untuk TPP dirasa kurang bijak mengingat Belanja Pegawai saat ini mencapai 63% dari APBD,” ujarnya.

Artinya lanjut dia adanya penambahan persentase penggunaan anggaran untuk belanja pegawai yang mengakibatkan inefesiensi yang berbenturan dengan PP no 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 3 poin (1).

Adapun isi poinya adalah Pengelolaan Keuangan Daerah dilakukan secara tertib, efesien, ekonomis, efektif, tranfaran, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat, serta taat pada ketentuan perundang-undangan.

Toto melanjutkan, apalagi disaat rakyat sedang menjerit berjuang ditengah Pandemi covid19 dan meningkatkan nya angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini menurut data BPS pada tahun 2019 jumlah penduduk miskin, yaitu 123.160 orang dan naik signifikan pada tahun 2020 menjadi 139.200 orang”.

“Maka dari itu pemerintah seyogianya harus lebih memfokuskan kepada persoalan-persoalan prioritas baik bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan sosial bukan malah para elit pemerintahan meributkan tunjangan untuk kantong pribadinya seolah-olah ber euforia ditengah kesengsaraan rakyat,” uajr Toto yang selalu aktif memantau kebijakan pemerintah daerah.

Di sisi lain Gozin Muslim selaku Ketua Umum HMI Cabang Kuningan menyikapi terkait TPP ini, meminta kepada pemerintah daerah dalam realisasi TPP supaya ada ukuran dan indikator yang jelas dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Kalau pun pemerintah daerah memaksakan adanya anggaran TPP ini, HMI meminta adanya ukuran dan indikator yang jelas dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku dalam realisasinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Melalui Gozin, HMI mendesak Pemda untuk tidak menghasilkan raport merah terkait TPP ini berdasarkan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI pada tahun 2019.

“HMI juga mendesak Pemda untuk tidak menghasilkan raport merah terjadi kembali terkait TPP ini sebagaimana berdasarkan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan tahun 2019,” sebutnya.

Dalam LHP BPK RI tersebut dinyatakan bahwa kebijakan BKPSDM yang dituangkan dalam Surat Edaran Kepala BKPSDM Nomor 862/1684 Pembinaan tanggal 8 Februari 2019 terkait presensi (kehadiran) datang terlambat pulang lebih awal tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Kuningan Nomor 105 Tahun 2017.

“Pelanggaran tersebut perlu diwaspadai karena berpotensi terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN),” tandas Gozin salah satu Ketum Cabang yang digadang-gadang Calon Ketum HMI Badko Jawa barat ini.(agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sosok Eka Kasmarandana, terpilih sebagai formateur HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Kuningan, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-XIV. Eka sendiri, terpilih secara...

Netizen Mass

Refleksi Milad/Dies Natalis ke 76 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) KUNINGAN (MASS) – Eksistensi HMI tidak terlepas dari peristiwa sejarah yang dialami bangsa Indonesia. Ketika...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Adanya wacana kenaikan harga BBM bersubsidi, membuat banyak pihak gerah. Begitupun dengan mahasiswa yang tergabung dalam HMI. Dalam keterangan resminya, digambarkan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Advertisement