KUNINGAN (MASS) – Sempat menjadi buruan pada masanya, Seblak Citiu kini bercabang dan bisa makan di tempat.
Seblak yang berdiri sejak 2015 ini awalnya dibuka oleh ibu dari Iyah yang merupakan owner Seblak Citiu Ibu Iyah.
Iyah mengatakan, warung Seblak ini dulunya buka di rumah sang ibu. Namun, setelah menikah kini warungnya pindah dan buka di tempatnya, Desa Citiusari Kecamatan Garawangi.
“Tapi untuk warung yang dulu juga masih dibuka dan dikelola oleh ibu saya,” jelasnya pada kuninganmass.com beberapa waktu lalu.
Warung Seblak Citiu ini sama seperti di tempat lain pada umumnya, menawarkan topping yang bervariatif.
Harganya dibanderol mulai dari Rp8.000 hingga Rp20 ribu per porsinya.
Iyah mengaku, pandemi memang cukup membuat penghasilannya menurun. Meski begitu, Iyah tetap ingin memberikan yang terbaik untuk para pelanggan setianya.
Kuninganmass.com juga mencoba mewawancarai salah satu pembeli Seblak, Enjela dan mendapat testimoni.
“Seblak disini aku tau udah dari lama pas di rumah si ibu dan udah langganan juga,” sebutnya memuji.
Enjela juga mengatakan, biasanya disana selalu ramai rame terutama di siang hari. Enjeli bahkan merekomendasikan soal menu paling digemari, seblak tulang.
Pada hari biasa, seblak ini mulai buka dari jam 8 pagi sampe 8 malam. Warung Seblak disini, bulan puasa pun buka bahkan sampe malam.
Seblak Citiu Ibu Iyah selain bisa makan ditempat juga bisa dipesan secara online melalui Admindelan atau j.cod. (Eki/NR)