KUNINGAN (MASS) – Sedikitnya 9 janda dan dhuafa jadi sasaran wartawan yang tergabung dalam wadah PWI Kuningan. Mereka disantuni dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) sekaligus ulang tahun PWI.
Agenda HPN itu sendiri sebetulnya bukan hanya pemberian santunan melainkan pula terdapat baksos lainnya yakni donor darah. Untuk santunan diawali Selasa (9/2/2021) yang berlanjut sampai 13 Februari mendatang, sedangkan donor darah Rabu (10/2/2021) besok.
Selasa siang, insan pers berziarah ke makam mantan ketua PWI Kuningan periode 1980, Budi Soekarno di Nusaherang. Sebelumnya, mereka mengikuti virtual conference di Ruang Rapat Linggajati Setda Kuningan.
“Ziarah itu sudah agenda rutin tahunan. Tapi di tahun 2021 ini, saya ingin ke makam yang lain. Kalau biasanya di Makam Gede Cipicung, tapi tahun ini ziarahnya ke makam yang belum pernah diziarahi, yaitu ke Ketua PWI Kuningan periode 1980, Pak Budi Soekarno di TPU Nusaherang,” ujar Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah.
Sejauh ini terdata 9 anggota PWI Kuningan yang sudah mendahului. Tak heran jika kepengurusan PWI saat ini menaruh perhatian kepada istri beserta keluarga yang ditinggalkan. Kadeudeuh berupa beras, uang santunan dan bingkisan bakal diberikan kepada mereka.
Nunung melanjutkan, sesuai tema HPN nasional yaitu ‘bangkit dari Pandemi, pemulihan ekonomi dan pers sebagai akselerator perubahan’, diharapkan wartawan bisa merefleksikan tema tersebut untuk sebuah perubahan.
Ketika dimasa pandemi covid-19 banyak sektor yang terpuruk, maka jurnalis pun harus bisa bangkit dan ikut membantu masyarakat serta pemerintah dalam pemulihannya.
“Semua sektor terdampak, termasuk jurnalis. Tapi ketika jurnalisnya ikut terpuruk dan tidak mau bangkit, maka siapa yang akan ikut membantu memulihkan sektor perekonomian yang terpuruk tersebut. Maka jurnalis lah yang harus siap menjadi salah satu akselerator perubahan,” tandasnya.
Selain hal tersebut, ia mengajak kepada semua jurnalis, terutama yang bertugas di wilayah Kuningan supaya tetap menjadi jurnalis yang profesional, bermartabat dan berwibawa.
Sebelum ziarah, anggota PWI dan sejumlah jurnalis di Kuningan mengikuti virtual conference bersama Wakil Bupati Kuningan H.M.Ridho Suganda, Kabid KIP pada Dinas Kominfo, Anwar Nasihin, pada pukul 10.00 wib, di Ruang Rapat Linggajati Setda Kuningan.
Virtual Conference dengan agenda mendengarkan pidato Presiden RI tersebut, Presiden Joko Widodo memberi harapan besar kepada perusahaan media, dengan membebaskan beberapa poin pajak hingga Juli 2021, terutama media yang terdampak karena Pandemi Covid-19. (deden)