KUNINGAN (mass)- Almarhum H Yeng DS Partawinata SH yang menjabat Bupati Kuningan periode 1993-1998 akan selalu di kenang oleh warga Kuningan. Meski menjabat satu periode namun kepemimpinan H Yeng sangat membekas.
Meski dengan anggaran terbatas, Namun almarhum yang tutup usai pada umur 76 tahun itu bisa membangun Kuningan. Banyak peninggalan bangunan pemerintah yang hingga kini masih berdiri kokoh.
Dikalangan mantan pajabat dieranya, sosok almarhum dikenal dekat dengan siapa saja. Pria asli Tasikmalaya itu menilainya anak buahnya dari kinerjanya bukan dari kedekataan.
“Kan Dulu menjadi bupati berbeda dengan sekarang. Dulu ditunjuk sekarang dipilih oleh warga. Maka, untuk pengisiaan jabatan bukan karena faktor kedekatan namun karena kinerja bagus,” ucap Drs H Enay Sunaryo salah seoarang mantan pejabat di era almarhum kepada kuningan.mass.com Rabu (19/4/2017).
Pendek kata lanjut Enay yang melakukan takziyah ke rumah duka di Kota Tasikmalaya sosok almarhum merakyat dan tegas. Ada satu hal yang akan dikenang sampai kapan pun oleh para pejabat Kuningan kala itu yakni mengenalkan olahraga golf.
Andai kala itu penjabat tidak diperkenalkan dengan olahraga golf lanjut dia, mungkin sampai saat ini para pejabat Kuningan tidak akan mengenal olahraga ini.
“Pokoknya sangat berkesan karena almarhum orangnya sangat dekat. Saya sendiri terakhir berkomunikasi dua bulan lalu,” jelas pria yang menjabat Direktur Teknik PDAM di Zaman Bupati Yeng.
Enay sendiri melayat ke Tasik tidak sendiri ditemani oleh rekan seangkatannya seperti Drs Djamaluddin Noer, Mulyana MSi, dan banyak lagi. Sedangan dari rombongan Pemkab Kuningan tampak Kadis PUPR Ir Jajat Sudrajat, Staf Ahli Bupati Ir Doddi Nurochmatuddin MP, Kabag Umum Guruh Zulkarnaen, Kabag Humas Wahyu Hidayah.
Sedangkan bupati diwakil oleh istri Hj Ika Acep Purnama. Begitu juga wakil bupati diwakili Ny Cucu Dede Sembada. Bupati dan wabup sediri dikabarkan ke Jakarta. (agus)
