KUNINGAN (MASS)- Pondok Pesantren (Ponpes) Cikedung Ancaran menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (28/10/2020) malam.
Maulid dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdi, Habaib dan Ulama .
Dalam sambutannya Bupati Acep Purnama mengatakan Ponpes Cikedung Ancaran merupakan pesantren terhormat di Kabupaten Kuningan yang dikelola dengan penuh keikhlasan
”Saya Mendo’akan Secara pribadi dengan doa semua keinginan apa pun itu bisa tercapai apalagi dilakukan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap ridho Allah SWT.
Dalam memaknai Maulid Nabi, Bupati mengungkapkan, makna yang paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah untuk mengevaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah.
“Tentu yang melekat pada diri Rosulullah SAW dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.
Diterangkan, sungguh merupakan kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu merubah perilaku ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
Baik lajut bupati dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan Iman dan Taq’wa serta semakin tingginya kesalehan sosial.
Lebih lanjut bupati menjelasakna, keteladanan Rosul yang saat ini hampir punah, harus dihidupkan lagi yang diawali dengan menjalin silaturahmi, mempererat rasa kebersamaan, persaudaraan dan gotong-royong.
Hal ini mengingat masyarakat saat ini sudah kurang peduli lagi terhadap lingkungan. Banyak yang tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Padahal Islam merupakan agama yang mengajarkan ketertiban, keindahan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, sebagaimana sabda Rosul dalam hadist bahwa “kebersihan itu sebagian dari iman”.
Namun demikian bupati menambahkan, seiring dengan peringatan hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW, pada dasarnya mengajak untuk menyimak kembali segala aspek kehidupan Rosulullah yang sejak kecil penuh dengan keteladanan.
“Untuk itulah marilah kita bertafakur sampai sejauhmana kita dapat melaksanakan contoh tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari guna mewujudkan Masyarakat Kuningan yang “Baldhatun ThoyyibatunWwa’robbunGhofur”,” ungkapnya.
Terakhir suami dari Hj Ika Acep Purnama itu berharap, makna maulid sebagai spirit bagi semua untuk terus berjalan yang diridhoi Allah SWT, sehingga yakin disuatu saat nanti akan mendapat ganjaran surga Allah SWT.
”Yang harus kita ingat, Allah SWT bukan saja mempunyai Syurga, tapi Allah punya Neraka yang akan membalas segala keburukkan perbuatan kita,” ujarnya.
Sementara KH Acep Moh Yahya Pengasuh Ponpes Cikedung Ancaran mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran tamu undangan Habaib, khusus Bupati dan Ketua DPRD.
“Semoga Alloh Memanjangkan umur beliau, dimudahkan dalam Pekerjaan Sehingga bisa mewujudkan Kuningan yang Pinunjul. Yang hadiri di Acara Maulid Insya Alloh mereka orang” baik. Yang selalu mengagungkan memuliakan Junjunan kita habibana Muhammad SWA,” sebutnya. (agus)