Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Inspiration

Hanya 3 Tahun, Putra Kuningan Ini Selesaikan S1-nya di UI

KUNINGAN (MASS) – Lulus kuliah adalah dambaan bagi semua orang yang mengenyam pendidikan di kampus.

Untuk jenjang strata satu (sarjana), waktu idealnya adalah 4 tahun. Namun, banyak diantara mahasiswa, yang lulusnya ‘molor’, lebih dari waktu ideal.

Tapi hal sebaliknya ditunjukan putra Kuningan yang menamatkan sarjana di Teknik Komputer Universitas Indonesia (UI), Muhamad Fahriza Novriansyah.

Lelaki asal Cirendang ini, berhasil meraih gelar Sarjana hanya dalam waktu tiga tahun saja, enam semester. Tentu ini bukan hal yang mudah. Wisudanya berbarengan dengan kakaknya, Mochamad Febrian Adhi Patria, yang lulus 4 tahun di Teknik Metalurgi UI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada kuninganmass.com, Fahriza mengaku raihannya saat ini tentu tak lepas dari dukungan orang tua. Selain tentu selalu ikhtiar maksimal, Fahriza menyebut peran sang ibu dalam mendidik dan mempercayai mimpinya, merupakan modal yang sangat besar baginya.

“Terimakasih kepada kedua orang tua saya, terutama ibu saya, keluarga, dosen dan teman teman yang telah mebantu saya sampai ke titik ini,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (18/10/2020) siang.

Putra dari guru SMPN 1 Kuningan, Nani Afiatni S Pd dan Camat Mandirancan, Dr Tata Kurnia S H, M.Si ini mengaku bersyukur, karena meski dari daerah, bisa bersaing di kampus besar dan lulus dalam waktu yang cepat.

Fahriza mengaku, awalnya sempat merasakan minder saat pertama kali masuk UI. Hal itu dirasanya wajar, apalagi sejak sekolah dasar, Fahriza memang full di Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Fahriza memulai sekolah dasarnya di SDN 2 Purwawinangun, lalu SMP 1 Kuningan, dan menamatkan jenjang SLTA di SMA Negeri 2 Kuningan.

“Semoga perjalanan saya selanjutnya bisa lebih baik, dan semoga anak anak di kuningan juga bisa menggapai pendidikan setinggi-tingginya dimanapun mereka berada,” ujarnya penuh harap.

Dirinya menilai, meski pelajaran yang sulit, komputer merupakan hal yang disukainya. Tentu saja, karena suka itulah dirinya ingin terus belajar dan memperdalamnya.

“Semester awal kan paket ya jadi mata kuliah terbatas, semua sama. Nah mulai semester 2 keatas itu, sering ambil mata kuliah dan semester pendek,” jawabnya saat ditanya kenapa bisa menyelesaikan kuliahnya lebih cepat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bukan hanya akademik, Fahriza juga aktif berorganisasi. Selain tercatat sebagai pengurus di paguyuban mahasiswa Kuningan Kemuning UI, Fahriza juga tergabung di IME.

Bahkan, dirinya sempat dipercaya sebagai ketua Tim Robotica Kampus, Gladiatus UI. Lalu, Fahriza juga merupakan founder dari Youthgeneration program.

Tidak hanya aktif sebagai organisatoris, kepiawaian dan usahanya juga membawanya pada beberapa prestasi, mulai dari lokal, nasional hingga internasional.

Penghargaan Internasional yang pernah diraih diantaranya Bronze Prize Asian student Venture Forum 2020 by Korea Economic Daily.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lalu berprestasi juga di Asian Students’ Venture Forum (ASVF) is a business startup plan competition between students throughout Asia organized, mengalahkan beberapa perwakilan lain dari negara Malaysia, Singapore, Uzbekistan, Korea Selatan, China, Taiwan, dan Mongol.

“Yang paling berkesan, memimpin Tim untuk berpartisipasi di Singapore Robotic Games 2020,” ujarnya sembari bercerita bagaimana usaha kerasnya, memberangkatkan tim ke Singapura.

Prestasi tingkat nasional pun cukup banyak didapatnya. Fahriza sempat menjadi Juara Favorit Entrepreneur Fest Univeristas Brawijaya 2017, Juara 1 MP-Expo Business Plan Competition UNJ 2017, Top 10 Business Case Competition Mandiri Tunas Finance 2020 juga tercatat sebagai finalis beberapa kompetisi nasional lainya.

Di kampus-pun Fahriza memang diperhitungkan. Fahriza sempat dinobatkan sebagai Mapres Utama 3 Departemen Teknik Elektro UI 2020, juga Runner-up Mapres Katergori Wirausaha FT UI 2020.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Semasa kuliah hingga saat ini, Fahriza mengaku kerap terlibat dalam beberapa project. Bahkan, seharusnya Fahriza juga berangkat ke Taiwan untuk sebuah project, sayangnya pandemi masih belum berakhir.

“Lulus cepat itu ya, karena pengen bahagiain orang tua. Semakin cepat lulus juga kan, artinya pengeluaran semakin sedikit. Lulus juga membuktian kita menguasai yang kita pelajari. Dan jadi kebanggaan juga, karena bisa beda dari mahasiswa lain, tapi dalam hal positif,” jelasnya mengenai alasan cepat lulus.

Saat ini, Fahriza masih menimbang-nimbang rencana kedepan. Tentu ada pikiran untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, namun saat ini Fahriza mengaku ingin mengasah pengalamannya terlebih dahulu. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kesuksesan seseorang bukan dilihat dari daerah mana berasal, melainkan lahir dari kesungguhan, kedisiplinan dan kejujuran. Orang desa atau Wong Ndeso sering...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr H Zainudin Amali SE MSi menyampaikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pelajar dari SMAN 2 Kuningan berkunjung ke TBM Gandok Mahardika, Rabu (22/1/2020) siang. Para pelajar tersebut mendapat tugas dari sekolahnya untuk...

Education

KUNINGAN (MASS)- Dara manis kelahiran tahun 2002 ini memiliki nama asli Hana Khoirunnissa dan biasa dipanggil Neng Hanna. Terdaftar sebagai siswa SMAN 2 Kuningan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – “Lestarikan alam kenapa tidak dari dulu ….. banjir datang itu pasti ….. akibat ulah serakah manusia ….” kutipan lyrik lagu yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Peringatan HAM  Sedunia ke 70 yang jatuh pada tanggal 10 Desember  juga dilakukan oleh Lapas Kuningan. Bahkan UPT Kemenkumham se-Jawa Barat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Reunian alumni SMAN 2 Kuningan berbeda. Nostalgia menbal di lapangan basket semasa SMA dulu, dikenang lewat turnamen futsal. “Dulu kan kalau...

Education

KUNINAN (MASS)- Pelajar adalah salah satu pihak yang rentan terpengruhi masalah hal negatif, untuk itu Polres Kuninga menyambangi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kuningan....

Anything

KUNINGAN (Mass) – Reuni yang digagas alumnus SMAN 2 Kuningan bukan hanya sekadar kumpul-kumpul. Agar lebih semarak dan hidup, mereka menyelenggarakan turnamen futsal antar...

Advertisement