KUNINGAN (Mass) – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 bertajuk Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI, resmi dibuka Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di lapangan Desa Sindang Kecamatan Lebakwangi Kuningan, Rabu (5/4). Kegiatan sosial TMMD, sebagian besar menyasar warga masyarakat miskin dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Sindang Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan, dihadiri pula Pa ahli Pangdam III Siliwangi Bidang Manajemen dan Haneg Kolonel Inf Yudi Zianibar P, Kasrem 063/SGJ Letkol Inf Bangkit, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat SIp, Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi, sejumlah pimpinan FKPD dan SKPD se Kabupaten Kuningan, ratusan TNI dan warga masyarakat Kabupaten Kuningan serta tamu undangan lainnya. Acara diawali dengan pemberian beras secara simbolis kepada warga se Kecamatan Lebakwangi sebanyak 4 ton, dilanjutkan penanaman pohon dan peninjauan lokasi TMMD.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mengatakan, pelaksanaan TMMD telah berjalan dari waktu ke waktu sebagai bagian variable pola pendekatan pembangunan. Tentunya, berkaitan dengan kebijakan pembangunan dari aspek pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan selain untuk penyediaan sarana dan prasarana fisik juga bertujuan untuk terjalinnya kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.
“TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dan Kementrian atau lembaga baik pemerintah (pusat/daerah) maupun non pemerintah yang dilaksanakan bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi pembangunan perdesaan khususnya di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah rawan atau terdampak bencana. Dalam konteks kepentingan pembangunan, program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta meningkatkan akselerasi pembangunan desa dalam rangka mendukung pembangunan nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, program TMMD ditujukan pada pembangunan sasaran fisik dan non fisik. Pembangunan fisik misalnya pada pembangunan berbagai sarana dan infrastruktur masyarakat seperti pembangunan jalan dan jembatan, tembok penahan tebing, jalan lingkungan, jaringan irigasi, sarana peribadatan dan sarana pendidikan, sarana kebersihan dan sanitasi lingkungan, penerangan jalan umum, penanaman pohon dan penghijauan.
“Sedangkan pembangunan non fisik diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pelatihan keterampilan tepat guna, pembinaan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, sosialisasi bahaya narkoba dan lainnya. Sehingga diharapkan, adanya kegiatan TMMD bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri,” pungkasnya. (andri)