KUNINGAN (MASS) – Sudah sejak 10 tahun lalu, sebagian dari warga Desa Pakapasan Girang Kecamatan Hantara berternak kambing.
Seperti Jahidin, salah satu pemilik perternakan di desa tersebut yang mengembangbiakan kambing.
Pengembangbiakan dari kambing kecil, hingga yang sudah siap disembelih.
Jahidin, biasanya menjual ternaknya ke daerah di kuningan kota, atau menjualnya ke bandar-bandar kambing terdekat.
“Setiap hari, kambing dikasih makan 3 kali. Perawatannya juga teratur, biar terhindar dari penyakit,” ujarnya pada kuninganmass.com beberapa waktu lalu.
Namun, kondisinya saat ini ternyata kurang ‘mulus’. Jahidin, mengeluhkan sulitnya mencari mantri hewan di tempatnya. Sehingga, sulit juga untuk mencari obat untuk hewan ternaknya tersebut.
“Iya benar teh kalau mau mencari obat-obat seperti sakit mata dan gatal harus mencari ke kota, tapi kalau mendesak sekali pakai yang alami dulu tapi itu juga butuh waktu lama tidak seperti obat khusus penyakit hewan “ujar Jahidin saat diwawancarai.
Dirinya berharap, kedepan obat-obatan untuk ternak kambing bisa lebih mudah dicari di desanya sendiri. Sehingga, tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mencari obat-obatan ternak.
“Karena disini mantri hewannya tidak ada teh, mungkin kalau ada juga pasti jauh,” ujarnya lebih lanjut. (eki/aldi/nur/mgg)
