KUNINGAN (Mass) – Kritik pedas terkait pelayanan RSUD 45 Kuningan dilontarkan pula H Dedi Rosadi, warga Kutawaringin Selajambe. Selain kurangnya fasilitas parkir, pasien pemegang kartu JKN BPJS pun dianaktirikan.
“Kasihan mereka (pasien, red), sudah jauh-jauh datang, nunggu dari pagi, eh jam 11 ditutup. Padahal sudah 3 hari bolak-balik,” ketus mantan wakil rakyat dari PDIP tersebut, Rabu (5/4/2017).
Dedi mengaku menyaksikan sendiri tatkala hendak memeriksakan diri ke dokter saraf. Ada 3 pasien pemegang kartu JKN BPJS yang mengeluhkan hal itu.
“Berbeda dengan pasien umum. Kebetulan saya pasien umum. Meski baru datang jam 10, hanya nunggu sebentar langsung dipanggil,” celetuknya.
Dia meminta agar pelayanan jangan membeda-bedakan orang. Mau pasien BPJS ataupun bukan, mesti mendapat perlakuan yang sama.
Sedangkan untuk fasilitas parkir, Dedi memandang perlu untuk membangun sarana parkir bertingkat.
“Apotek Sahabat yang baru dibeli itu, sudah saja jadikan area parkir. Buat apa. Pemerintah wajib menyediakan lahan parkir bagi pasien. Jangan ada alasan. Ini keluhan rakyat,” tandasnya.
Ketika dikonfirmasikan, Bupati H Acep Purnama MH merasa tidak ada pemberian pelayanan yang menganaktirikan pasien BPJS. “Semua pelayanannya sama. Cuma kita dengan BPJS itu ada standarisasi pelayanan. Itu saja bedanya,” kata orang nomor satu di kota kuda itu.
Mendengar adanya pasien BPJS yang 3 hari bolak-balik menunggu giliran, Acep masih terkesan mengeluarkan bantahan. “Enggak enggak enggak, kalau masih ada keluhan seperti itu saya mohon maaf. Nanti akan ada penekanan kepada seluruh institusi pelayanan kesehatan agar tidak ada dikotomi,” tegasnya.
Menanggapi fasilitas parkir, ia mengaku sudah ada perbincangan ringan dengan Kepala Dinas PUPR, Ir H Jajat Sudrajat MSi. Muncul sebuah keinginan untuk membuka akses jalan rumah sakit dengan membangun jembatan di belakang RSUD 45.
“Kalau memungkinkan kita akan membangun jembatan yang nanti keluarnya ke arah Jl Puspa Lubis, arah Citangtu. Jadi kendaraan pasien bisa keluar dari situ. Kemudian membangun tempat parkir bertingkat juga,” jelasnya. (deden)