KUNINGAN (Mass) – Kondisi salah satu kantor pemerintahan yang berada tak jauh dari pusat kota yakni Kelurahan Cijoho Kecamatan/Kabupaten Kuningan, sepertinya belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat. Sebab dari kondisi yang ada, kantor tersebut kini kurang efektif akibat kekurangan ruang kerja bagi para pegawainya.
“Kantor ini hanya direhab total satu kali sejak tahun 1991. Disini kasi (kepala seksi) kan ada tiga, sedangkan ruangan hanya ada empat dan itu pun dua ruangan dibagi-bagi dengan bidang yang berbeda seperti digabung dengan ruang PKK, bahkan satu ruangan diisi sebanyak dua hingga tiga bidang berbeda,” ucap Lurah Cijoho Kuningan Rahmat didampingi Sekretarisnya Sumarno BA saat ditemui di kantor Kelurahan Cijoho Kuningan, Selasa (4/4).
Menurutnya, kantor kelurahan saat ini masih membutuhkan tambahan ruang kerja, agar pelayanan terhadap masyarakat lebih efektif dan optimal. Sebab untuk kegiatan kelembagaan kemasyarakatan seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan lainnya, hingga kini masih belum memiliki ruangan khusus.
“Nah kalau misalkan bangunan ini dibangun dua lantai, dan PKK dibawah mungkin bisa lebih efektif, karena untuk LPM saja juga belum ada. Memang untuk rehab ringan tahun-tahun kemarin dilakukan, tapi tetap untuk ruangan belum ada lagi, padahal sudah lama kita ajukan juga masuk ke Musrembang, itu tiga kali dan ke dinas terkait juga,” ungkapnya.
Dirinya mengaku, memang untuk tahun 2017 ini sudah ada anggaran khusus bagi kantor kelurahan, namun hanya diperuntukan untuk perbaikan atap gedung.
“Cuma atap kan masih bagus nih pak, jadi kita usulkan untuk dialihkan ke pembangunan pagar kantor kelurahan. Kita ada 13 pegawai dengan status PNS sebanyak 11 orang dan kontrak hanya 2 orang,” sebutnya.
Untuk sarana dan prasarana penunjang pegawai kelurahan sendiri, pihaknya mengaku, sudah dinilai cukup dan tidak ada kendala kekurangan alat-alat kantor dalam menunjang kinerja pegawai. (andri)
