Pernah Lihat Kasir Cantik Ini ? Begini Ceritanya

KUNINGAN (MASS) – Perempuan cantik asal Kuningan yang satu ini bernama WInda Anis Murdiani. Winda, yang tinggal di Jalan Juanda ini, kesehariannya berfrofesi sebagai kasir di salah satu minimarket.

Belakangan ini, dirinya ditugaskan di Cibodas, Majalengka. Saat ditemui kuninganmass.com beberapa waktu yang lalu, Winda dengan senang hati berbagi pengalamannya selama satu tahun setengah bekerja sebagai kasir.

Tentu saja, sebagai pekerja yang langsung berhadapan langsung dengan costumer, selalu saja ada hal-hal menarik danmemorable bagi dirinya, entah itu pengalaman baik, maupun pengalaman kurang menyenangkan.

“Banyak sih mas, zaman ngasir (jadi kasir, red) itu, ada aja orang yang gagal fokuslah, minta nomer hp lah, kadang ada juga yang tiba-tiba ngasih cokelat,” ujarnya bercerita sembari tersenyum.

Dirinya mengerti betul, banyak anak muda yang seringkali ‘menggoda’ atau sekedar menggombal belaka. Dirinya sangat maklum, anak muda seringkali begitu.

Bahkan, Winda juga bercerita kalo pernah ada costumernya yang menjadi sangat dekat dari perkenalannya di minimarket, bahkan ada juga yang sampai menjalin hubungan ‘pacaran’.

Meski begitu, dirinya juga bercerita ada juga costumer yang ‘menyebalkan’. Beberpa lelaki terutama, membuatnya tak nyaman karena kurang ‘sopan’ dan menyinggungnya sebagai perempuan. Biasanya pelanggan yang terlalu ‘vulgar’ membuatnya tak nyaman.

“Pernah juga tuh, kena marah pelanggan. Tapi itu biasanya karena harganya belum update, atau gak tau promo,” tuturnya lebih lanjut.

Winda menyebut, meski tentu tidak menyenangkan saat dimarahi, dirinya tetap berusaha tersenyum dan memberikan penjelasan dengan ramah. Hal itu dilakukan karena dirinya membawa citra baik perusahaan, lagipula senyum dan ramah itu termasuk pelayanan pada pelanggan.

“Kalo ada masalah secara pribadi juga kan gak boleh kebawa ke kantor. Paling kao ada masalah, cerita ke mamah. Dulu waktu masih ada ayah ya ke almarhum ayah. Biasanya kalo udah cerita ke orang tua itu, plong banget,” jawab anak pertama dari lima bersaudara.

Saat ditanyai bagaimana memisahkan masalah pribadinya agar tak terbawa buruk dalam pelayanan ke pelanggan.

Diceritakannya, sebelum dirinya naik jabatan menjadi asisten kepala toko beberapa waktu ke belakang, dirinya pernah juga pernah beberapa kali salah hitung ke pelanggan.

Alhasil, Winda pernah mengganti hingga Rp.100.000,- dalam rekap harian sebelum ganti ship kerja berikutnya.

Selain menjadi kasir, Winda sendiri memiliki hobi dalam dunia modeling. Meski hanya sekedar sampingan, akun pribadinya yang memiliki follower diatas sepuluh ribu tersebut, membuatnya memiliki penghasilan tambahan, endorsement.

“Dunia model hobi aja, pas SMA itu mulai seneng foto, bagus juga ya. Tapi waktu dulu sekolah tuh, ya aku masih culu banget, belum tau make up belum tau apa,” akunya dengan senyum lebar.

Meski begitu, saat ini dirinya tidak berfikir dirinya lebih cantic daripada yang lainnya. Menurutnya, semua wanita itu cantik, tergantung akhlaknya masing-masing. Disebutkan Winda, cantik itu dari dalam bukan dari luar.

“Mungkin untuk temen-temen yang terdampak covid, kuncinya sabar. Selalu berusaha. Tetap bersyukur dalam pekerjaan, kalo misalnya sudah dan masih bekerja, jangan mengeluh,” ucapnya saat diminta pesan-pesan untuk anak-anak muda Kuningan lainnya, di akhir wawancara. (eki)