KUNINGAN (MASS)- Setelah tanggal 6 civitas akademika Universitas Kuningan merayakan hari jadi yang ke 17 atau dengan tema sweet seventeen.
Giliran pada tanggal 7 Juni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD FKIP Uniku yang merayakan hari jadinya yang ke 7.
Walaupun baru seumur jagung tapi prodi yang sudah terakrediatasi B tersebut masih jadi salah satu prodi favorit di universitas kebanggaan warga Kuningan ini.
Selain peluang untuk jadi Guru SD yang masih besar, Prodi PGSD FKIP Uniku juga merupakan prodi yang mengedepankan kualitas.
Para pengajar yang didominasi kaum milenial kebanyakan sedang menempuh jenjang S3 sehingga 2 atau 3 tahun ke depan Prodi PGSD bakal panen Doktor.
Prodi yang berdiri sejak tanggal 7 Juni 2013 ini juga banyak diminati karena output lulusannya banyak terserap di dunia kerja bahkan bukan hanya sebagai guru SD yang sudah berstatus ASN atau honorer.
Alumninya juga tersebar di berbagai perusahaan karena ternyata alumni PGSD selain pintar mengajar juga memiliki kemampuan lain yang dibutuhkan didunia kerja saat ini.
Ketua Prodi PGSD FKIP Uniku Arrofa Acesta menyampaikan di hari jadi yang ke 7 ini tidak melakukan kegiatan yang biasanya, pihaknya memberikan santunan atau kegiatan lain yang bermanfaat.
“Kami hanya menganjurkan kepada dosen staff dan mhasiswa kami untuk melaksanakan syukuran di rumah masing-masing, karena masih dalam masa pandemi,” jelasnya.
Sementara itu, Slamet Aripin salah satu dosen PGSD menambahakan dirinya merasa bersyukur bisa bergabung dengan keluarga besar PGSD FKIP Uniku, dosen yang juga sedang menyelesaikan S3 di UPI juga merasa kalau civitas akademika Uniku khususnya PGSD membuat dirinya nyaman dan betah di Kuningan.
Dosen yang satu ini pernah mengikuti Ehnhanching International Publication Program/Sandwich Like, The University of Queensland, Australia pada tahun 2017 dan juga Short-Course Early Childhood Education, Finlandia, pada tahun 2018. (agus)