KUNINGAN (MASS) – Akibat ulah anak-anak bermain petasan, satu rumah di Dusun1 RT 01/01 Desa Dukuh Tengah Kecamatan Maleber terbakar. Akibat kejadian ini total kerugian sebesar Rp18 juta.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadfi Mufti, kebakaran terjadi pada Jumat (15/5/2020) sekitar jam 09.30 WIB. Rumah terbakar berukuran 6×12=72 m2 itu milik Sahrodi (alm).
Menurut keterangan Pelapor Ridwan (perangkat desa setempat) sekitar pukul 09.00 WIB ada sekumpulan anak kecil sedang bermain petasan /kembang api. Mereka sudah diperingatkan jangan bermain petasan di pemukiman warga.
“Apa yang dikhawatirkan ternyata terjadi karena pada saai itu percikan api mengenai plafon bangunan rumah. Api langsung membesar karena percikan langsung membakar KWH listrik dan menimbulkan ledakan. Akibatnya api semakin membesar,” ujar Khadafi.
Melihat kejadian itu Ridwan meminta bantuan warga sekitar lokasi untuk memadaman api, dengan peralatan seadanya, baru pada pukul 09.40 laporan masuk jam 09.50 WIB dan jam 09.55 wib (+-15 Menit) Damkar tiba di TKP .
“Dibantu Aparat Pemerintahan Desa Dukuh tengah ,anggota kepolisian sektor maleber, dan warga sekitar, api baru bisa dipadamkan pada pukul .10.30 wib ( +- 30 Menit ). Penyebab kebakaran diduga, akibat dari ledakan petasan,” ujarnya.
Adapun total kerugian sebeasar Rp18 juta. Pihak berharap kejadian ini menjadi pembelajaran semua pihak terutama para orang tua. (agus)