KUNINGAN (Mass) – Masuknya nama H Yusron Kholid MSi selaku pejabat Kemenag Kuningan pada bursa bakal calon bupati, mendapat tanggapan langsung.
“Berkenaan dengan masifnya berita seputar perhelatan akbar daerah tahun 2018, dan saya temasuk figur yang termunculkan di banyak media, termasuk pada polling media online kuninganmass.com, tentu ingin saya luruskan ulang,” kata Yusron mengawali pernyataannya, Senin (13/3/2017).
Diakuinya, memang sejak 2013 dirinya selalu menyatakan “siap” maju sebagai calon wakil bupati. Itu apabila ada parpol yang berdasar analisa dan kajiannya, memandang dirinya layak untuk dicalonkan.
“Statemen kesiapan saya ditanggapi beragam simpulan, yang berintikan eloknya saya daftar dan ikut mekanisme yang berlaku di intenal partai,” tuturnya.
Sering pula disampaikan, imbuh Yusron, mengingat dirinya masih aktif sebagai aparatur vertikal di daerah, tentu memiliki kewajiban institusional sebagai hak politiknya, untuk mengambil langkah sesuai prosedur yang berlaku bagi aparatur sivil negara.
“Oleh sebab itu, bukan berarti saya tidak faham regulasi terkait politik, bahwa saya wajib mengundurkan diri dari jabatan negeri untuk selanjutnya mendaftar sebagai bakal calon kepada partai politik yang mungkin sejalan dengan fatsun saya. justru saya tengah mencermati apakah parpol yang memandang saya untuk dan atau atas nama partai tersebut menjadi bagian calon yang diusung maupun didukung,” paparnya.
Jika ternyata tidak ada parpol yang merekomendasi, ia berujar, insha Allah tidak akan hianati amanah negara yang melekat pada dirinya untuk ambisi masuk wilayah politik praktis inklusif menjadi tim sukses.
“Patut saya pertegas, bahwa pertimbangan saya “siap” apabila dipandang layak oleh parpol tiada lain bahwa saya ingin memperkuat ruang kebijakan daerah, sebagai wakil Bupati yang bernuansakan ruh keagamaan dalam membangun kemaslahatan ummat di daerah,” tegasnya.
Yusron berkomitmen siap khidmat bersama ummat menuju masyarakat yang maju dan bermartabat dalam bingkai kebijakan religius.
“Sekali lagi, jangan ada yang miring pun miris dengan sikap politik saya. Insha Allaah semua demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat Kuningan. Demikian agar para pihak maklum,” pungkasnya. (deden)