KUNINGAN (MASS)-Mulai Senin (30/3/2020) Samsat Induk dan Samsat Outlet mulai beroperasional kembali. Hal ini setelah tutup dari tanggal 24-29 Maret 2020.
Namun sayang khusus Layanan Samsat Keliling, Samsat Gendong dan Samsat Masuk Desa / Kios Samsat untuk sementara tidak beroperasional. Sedangkan untuk Pembayaran Pajak Kendaraan Tahunan, wajib pajak bisa menggunakan inovasi layanan, E-Samsat, Sambara dan Samsat J’bret
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/government/cegah-covid-19-6-hari-samsat-kuningan-libur/
Dari Informasi Bapenda Jabar yang diposting di instagram, uuntuk waktu pelayana dari Senin-Kamis dari jam 08.00-13.00 WIB. Sedangkan, Jumat-Sabtu jam 08.00-11.00 WIB. Layanan itu di Samsat Induk dan Samsat Outlet.
Sekadar mengingatkan dampak virus corona membuat pelayanan di Kantor Samasat Kuningan libur selalama enam hari atau dari tanggal 24-29 Maret 2020. Hal ini berlaku di seluruh Jawa Barat.
“Bila keadaan memungkinkan atau tidak ada kebijakan lain. Kantor Pelayanan akan dibuka kembali pada 30 Maret 2020,” tandas Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan Dra Cucu Cahyatii Ranita yang didampingi Kasi Pendataan dan penetapan Budi Purnomo, Selasa (24/3/2020).
Penutupan ini merupakan salah satu upaya guna mencegah penyebaran Covid-19 di ruang pelayanan publik. Adapun Pelayanan Samsat yang ditutup sementara adalah Samsat Induk, Samsat Outlet, Samsat Keliling, Samsat Gendong, Samsat Masuk Desa / Kios Samsat, Samsat Drive Thru / Ride Thru
“Baraya dapat memanfaatkan layanan E-Samsat, Samsat J’Bret dan Samolnas untuk melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor tahunan,” jelasnya.
Cucu meminta semua untuk mematuhi imbauan Pemerintah untuk melakukan protokol pencegahan Covid-19 dengan berkerja di rumah dan diam rumah saja serta melaksanakan pola hidup sehat . Ia juga mengajak semua berdoa agar Bangsa Indonesia dapat mengatasi dan melewati pandemi ini secepat.
“Hari ini saya belum pulang ke Bandung masih beres-beres. Selain itu juga bagni-bagi tugas untuk yang domisili di Kuningan, untuk yang di luar Kuningan memantau via WA, vicall, telepon atau lainnya,” tandasnya. (agus)