KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 14 orang pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesai (Hipmi) Kuningan Jumat (27/3/2020) pagi terlihat sumringah. Pasalnya, mereka semua usai melakukan rapid tes di Labkesda Kuningan Jalan Aruji Kartawinata dan hasilnya negatif.
Meski sejak awal mereka optisimis negatif dengan diperkuat pernyataan dokter bahwa kondisi mereka sehat. Selain itu juga mereka sudah melewati masa inkubasi 14 hari. Tapi untuk memastikan bahwa mereka negatif maka mengikuti rapid tes.
“Alhamdulillah negatif. Sebenarnya sejak awal kami optimis karena memang pada sehat semua. Ini untuk memastikan bahwa kita memang tidak terpapar dan juga wajib dites karena ada imbauan dari gubernur,” sebut Riki “Bebe” Renaldo salah seorang pengurus kepada kuninganmass.com .
Ia mewakili pengurus Hipmi Kuningan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kuningan dan Dinas Kesahatan yang sudah memfasilitasi. Apa yang mereka lakukan untuk mendukung tersebar virus corona di Kuningan.
Ditempat yang sama Ketua Himpi Kuningan H Indra Gunawan mengaku, meski sempat ded-degan. Tapi sudah yakin hasilnya negatif, terlebih sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan kepada dokter.
“Alhamdulillah negatif. Manusiawi tetap deg-degan dan berdoa terus. Meski hasilnya negatif, kita tapi tetap waspada dan tentu ikut selalu peraturan pemerintah yang sudah diberlakukan,” jelas Indra.
Ia mengimbau kepada warga untuk menjaga selalu kesehatan dan berdoa. Sebab, dengan upaya itu semua bisa teratasi, karena yang dihadapi adalah virus.
Terpisah, Ketua Pembina Himpi Kuningan Agus Santoso mengaku, lega dengan hasil negatif. Sama halnya dengan 14 orang, ia pun mengaku optimis mereka sehat karena hingga beres masa inkubasi semua tidak ada gejala mengarah terpapar virus.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu prosesnya rapid tes,” ujar Agus. (agus)