KUNINGAN (Mass)- Sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Sulaeman yang hanyut terbawa arus sungai Cisrigading Desa Cipakem Kecamatan Maleber Bupati H Acep Purnama melayat ke rumah duka. Bupati bahkan menyambut kedatangan jenazah yang dibawa dari RSUD Gunungjati itu.
Begitu mayat tiba dari mobil BPBD Kuningan sang istri yang bernama Tati tampak histeris. Begitu juga anak semata wayang Fajar yang berusia 17 tahun. Mereka tidak menyangka kepergian Sulaeman ke ladang merupakan pertemuan terakhir kalinya.
Bupati Acep dan warga sekitar pun terlihat sangat sedih. Namun, karena sudah menjadi takdir maka harus menerima. Tanpa menunggu lama jenazah korban diturunkan. Kemudian disalatkan dan langsung dimakamkan. Proses pemakamn beres jam 16.00.
Dengan ditemukanya mayat Sulaeman membuat warga menjadi tenang karena sudah ada kepastikan nasib ayah satu anak itu. Mereka sekarang meningkatkan kewasapadaan dengan kejadian tersebut.
“Saya mewakili keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam proses pencarian. Semoga kebaikan yang dilakukan dibalas olehn Allah,” ucap Kades Cipakem Uci Sanusi kepada kuninganmass.com, Rabu (1/3/2017).
Uci juga mengucapkan terimakasih kepada bupati yang ikut menyambut jenazah dan melayat ke keluraga korban membuat warga merasa senang. Apalagi keluarga korban merasa tidak sendiri dalam menerima cobaan ini.
“Saya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi warga sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan. Harus diingat ketika hujan deras maka dari ladang harus segera pulang,” ujar Uci.
Selain berkunjung ke rumah duka, Acep pun mengontrol lokasi yang terdampak bencana, baik itu bantaran sungai, posyandu, warung, musala dan tentu rumah-rumah warga. (agus)
