KUNINGAN (MASS) – Dua titik lampu penyebrangan, disebut sebagai Pelican Crossing di perempatan jalan Siliwangi dan di depan Pendopo sudah diuji coba selama hampir tiga bulan. Lampu yang dipasang sejak pertengahan Oktober tersebut, dianggap akan membantu para pengguna jalan untuk menyebrang.
Penggunaan Pelican Crossing juga cukup mudah, setiap penyebrang cukup menekan tombol yang ada dibalik tihang, lalu akan muncul suara sirine dan lampu merah untuk kendaraan akan menyala. Saat itulah penyebrang bisa leluasa berjalan melewati zebra cross.
Dari pantauan kuninganmass.com pada Sabtu (4/1/2020) sore, masih ada saja beberapa penyebrang yang enggan menyalakan pelican crossing. Di sisi lain, saat penyebrang menekan tombol dan membunyikan sirine, masih ada saja kendaraan yang menerobos lampu merah.
Fajar Sodik, salah satu pengguna jalan berkomentar keberadaan Pelican crossing sudah cukup membantu. Terlepas dari adanya yang melanggar, dirinya menyebut Pelican Crossing bisa membantu di tempat yang tidak tersedia lampu lalu lintas.
“Kan padet tuh disana, gak ada lampu lalu lintas juga, jadi sangat membantu,” terangnya pada kuninganmass.com di hari yang sama.
Menurutnya, keberadaan Pelican crossing ada baiknya diperbanyak. Karena beberapa titik ramai tidak memiliki lampu lalu lintas.
“Di perempatan Ciporang-Sengkahan-Ancaran yang gak jauh dari Uniku,” terangnya.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kuningan, Solikin Amd All SE MM menyebut tidak akan menambah titik baru untuk Pelican Crossing. Dirinya menyebut pihaknya akan mengoptimalkan yang sudah terpasang.
“Belum (ada rencana evaluasi dan penambahan), mengingat anggarannya belum ada,” jelasnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. (eki)