KUNINGAN (MASS) – Polres Kuningan pada Kamis pagi melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2019. Operasi Lilin Lodaya sendiri berlangsung dari tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2020. Kegiatan ini bagain dari pengamanan Natal dan Tahun Baru
Selain membacakan sambutan Kapolri, Kapolres AKBP Iman Setiawan MSi menyebutkan, ada 850 personil yang diterjunkan pada Operasi Lilin Lodaya. Adapun rinciannya adalah 350 anggota Polri dan 500 orang dari instansi yang terdiri dari Subdenpom, Kodim, Satpol PP, Dishub, Dinkes, RAPI, Senkom, Polrjar, Pramuka, PKS, Banpol dan Damkar.
“Tujuan Operasi Lilin Lodaya adalah untuk mewujudkan perayaan Natal dan tahun baru di wilayah hukum Kuningan aman, tertib dan lancar,” sebut Kapolres Iman.
Ditanya, mengenai objek pengamanan, Kapolres menyebutkan ada 17 titik yang terdiri dari gereja dan tempat peribadatan. Sedangkan untuk pusat massa/perayaan malam tahun baru ada 107 lokasi yang terdiri dari pusat pembelanjaan 18, objek wisata 38, hotel/penginapan 37, SPBU 13, dan 5 lokasi pergantian tahun baru.
Sementara itu, Kapolri Drs Idam Azis MSi menyebutkan, Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolsian terpusat yang akan dilaksanakan 10 hari atau mulai Senin 23 Desember hingga Rabu 1 Januari 2019.
“Fokus pengamanan adalah 61.308 objek diseluruh Indonsia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA dan bandara ,” sebutnya.
Dalam pelakasanaan operasi akan melibatkan 191.807 personil gabungan yang terdiri dari 121.358 personil Polri dan sisanya personil terkait. Mereka akan ditempatkan 1.792 titik pos pengamanan , 745 titik pos pelayanan dan 45 titik pos terpadu.(agus).