KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya menjaring atlet handal pada cabor bola voli, Lsm Geram (Gerakan Rakyat Marginal) Kuningan menggelar Turnamen Voli. Even bertajuk ‘LSM Geram Peduli 2019’ ini diselenggarakan selama 4 hari di Gor Dipati Ewangga.
“Empat hari sudah kita lalui turnamen voli ini dan alhamdulillah berhasil digelar cukup meriah. Turnamen ini antar pelajar dan antar desa yang diikuti 15 peserta,” ujar Ketua Lsm Geram, Rudi Idham Malik, Sabtu (23/11/2019).
Turnamen itu sendiri baru ditutup Jumat (22/11/2019) sore. Untuk kategori pelajar dimenangkan SMKN 1 Luragung, sedangkan kategori desa dimenangkan Desa Sukaharjo Kecamatan Cibingbin.
“Tujuan diselenggarakan even ini bukan hanya sekadar pertandingan saja, tapi output dari kegiatan ini harapan saya adalah untuk penjaringan dalam rangka persiapan mengahadapi Porda,” jelasnya.
Menurut Rudi, banyak potensi pemain yang layak untuk dijaring dan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan Porda.
“Saya sangat prihatin 16 tahun Kuningan khususnya pengcab PBVSI tidak mampu lolos ke kejuaraan porda ditambah lagi ketua pengcab kelihatannya tidak gereget di sela-sela semangat para pemain muda yang kompeten. Bahkan hadir pun tidak,” kata Rudi.
Padahal menurut dia, ketua pengcab seharusnya bsa hadir dan melihat pemain-pemain mana yang layak untuk djadikan atlet.
Tapi Alhamdulillah dengan keterbatasan anggaran, kegiatan berlangsung cukup meriah, meskipun tidak dihadiri ketua pengceab PBVSI,” pungkasnya. (deden)
