KUNINGAN (MASS)- Kegiatan Sosmascamp ke 7 di tahun ini yang diadakan oleh BEM KM UGM dengan tema “Kontribusi Mahasiswa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah” yang diikuti oleh 71 peserta dari seluruh Universitas di Indonesia.
Kegiatan ini bertempat di Dusun Ngepring, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Sosmascamp #VII merupakan suatu bentuk kegiatan yang berdasarkan pada kepedulian terhadap dunia sosial masyarakat, khususnya untuk masyarakat di pedesaan dengan melibatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dilangsungkan selama 6 hari dimulai tanggal 7 November hingga 12 November 2019. Sosmascamp ini sangat menuntut mahasiswa agar berperan aktif di masyarakat dalam memaksimalkan potensinya untuk menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat.
Di kegiatan ini para peserta mahasiswa ditugaskan untuk melaksanakan Sosial Project yang berfokus pada Literasi, Lingkungan, dan mitigasi kebencanaan.
Ketiga Sosial Project ini sangat berguna untuk desa karena sesuai kondisi untuk itu mahasiswa harus menghadapi tantangan ini dan langsung ikut terjun dengan masyarakat dalam melaksakannya.
Presma Universitas Kuningan, Fery Rizkiana Tri Putra mengatakan , sangat bersyukur sekali bisa bergabung dengan langsung ke sini, bisa bergabung dengan orang-orang yang sangat peduli dengan masyarakat.
Mereka datang dengan spirit ingin memajukan Indonesia khusunya lewat pembangunan daerah.
Hal yang hampir sama dilontarkan oleh Sekjen BEM Universitas Kuningan yang juga ikut bergabung yaitu Insan Naufal Fadlullah.
Ia juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Baginya penting bagi mahasiswa untuk berperan dalam pembangunan khususnya dimulai dari daerah.
“Dan saya melihat rekan-rekan sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Ini bukti juga bahwa mahasiswa di generasi milenial ini masih banyak mahasiswa yang peduli terhadap kemajuan Indonesia yang dimulai dari pedesaan,” tandasnya.
Dengan ambil bagian BEM Universitas Kuningan adalah untuk menumbuhkan jiwa semangat membangun desa di Kabupaten Kuningan. Hal ini sesuai dengan Visi Misi yang telah dicanangkan yaitu “Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul) berbasis desa pada tahun 2023”. (agus)