KUNINGAN (MASS) – Tubuh tinggi, kulit bersih putih, serta senyum manis yang terpancar, lengkap sudah modal Syifa Aeni Mardiah untuk memantik para fotografer. Lahir dan besar di Windujanten Kadugede, Syifa baru menggeluti hobinya dengan serius berpose di depan kamera ketika kuliah di Cirebon.
Syifa, mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 7 tersebut, mengaku mulai mengenal dunia fotografi di semester pertama.
“Awalnya diajak foto gitu di cafe, nah pas itu tuh aku dikomentarin abis-abisan sama fotografer. Katanya model tapi gak bisa fose, gitu,” ujar Syifa pada kuninganmass.com mengingat awal-awal bersinggungan dengan dunia fotografi, Selasa, (12/11/2019) sore.
Wanita kelahiran 19 Mei 98 tersebut bercerita, meski awalnya menyakitkan dikomentari seperti itu, dirinya jadi banyak belajar dan lebih percaya diri lagi di hadapan lensa kamera.
“Awal sih hobi aja, sambil belajar a. Di post di ig @syifa_aenii lah, terus lama-lama ada yang minta endorse,” ujar Syifa sambil menikmati hidangan sederhana.
Meski sering berkecimpung dengan dunia modelling, Syifa mengaku tidak pernah lepas jilbab. Selain karena dorongan orang tua dan lingkungan yang religius, sejak masuk SLTP dirinya konsisten berjilbab.
“Menjaga juga, kita kan berkerudung, jadi gak ada yang aneh-aneh. Gaya berpose juga aman. Fotografer juga pada baik,” terang Syifa.
Saat ditanyai soal pengalaman paling tidak enak, syifa yang waktu diwawancarai ditemani rekannya, Ayu, sama cerita soal gagal foto.
“Pernah waktu itu udah siap buat foto, udah dandan lah ya, eh malah gagal,” ujar Syifa kompak bareng Ayu.
Sampai sekarang, Syifa mengaku masih menjalani hobinya meski tidak intens seperti dulu.
“Sekarang mah hobi aja sih, kalo bisa ya cus kalo nggk ya gapapa,” tutup mahasiswi tingkat akhir yang sudah mulai fokus untuk proposal skripsi tersebut sambil tertawa-tawa. (eki)