KUNINGAN (MASS) – Untuk terpilih menjadi Kepala Desa ternyata tidak harus bermodal uang ratusan juta. Buktinya Irfan Fauzi Kades terpilih Desa Lengkong Kecamatan Garawangi mengaku tidak mengeluarkan uang seperser pun untuk maju dalam Pilkades.
Pria yang baru berusia 28 tahun itu, Senin dini hari ditetapkan sebagai pemenang setelah mengalahkan H Didi Suhardi SP incumbent dua periode. Ia meraih suara 1.784. Sedangkan dua rivalnya yakni H Didi mendapatkan 1.052 dan Maman Surachmman 549 suara.
Kemenangan ini disambut antusias oleh pendukungnya karena memang putra dari KH Ened Junaedi Marzuqi (alm) didukung oleh warga untuk maju. Selain, ingin perubahan warga juga menginginkan yang muda tampil memimpin Lengkong.
Begitu ditetapkan sebagai pemenang, ucapan selamat langsung mengalir kepada Irfan yang merupakan keturunan Eyang Hasan Maolani itu. Pada Senin pagi pun warga yang datang pun tidak terbendung.
Bahkan, pada Senin siang ada pendukung yang memberikan kambing untuk di sate ramai-ramai. Hal ini bentuk syukuran kepada Allah karena dimudahkan dan diberikan kelancaran dalam Pilkades.
“Alhamdulillah saya bisa menang dan ini tidak disangka-sangka bisa maju dalam Pilkades. Jujur semua adalah dorongan dari warga yang ingin perubahan dan tentu ingin ruang gerak diperluas terutama untuk anak muda,” jelas ayah satu anak ini , Senin (4/11/2019) siang.
Irfan mengaku, untuk Pilkades tidak mengeluarkan modal karena semua dibantu dengan sukarela. Hal ini menjadi modal kuat sehingga bisa menang.
“Sekali lagai saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak. Semoga kepercayaan ini bisa dibalas dengan kinerja yang baik pasca saya dilantik,” jelasnya.
Sementara itu, Irwan salah satu pendukung mengaku, kemenangan ini membuatnya bahagia karena mewakili anak muda yang selama ini belum diberi ruang untuk berekpresi. Semua warga mendukung sehingga tidak aneh tidak mengeluarkan dana.
“Ketika warga mendukung dan memberikan doa, maka kekuatan apapun bisa dikalahkan. Ini bukti bahwa tanpa modal besar pun bisa menjadi pemenangan,” tandasnya. (agus)