KUNINGAN (MASS) – Para alumni Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon berkumpul di Gedung Wanita Kuningan. Para alumni organisasi yang sudah berdiri sejak 1993 tersebut, berkumpul dalam rangka pelantikan pengurus IMK periode 2019-2020 yang dilanjutkan pada silaturahmi lintas generasi yang digelar pada Minggu (27/10/2019) tepat setelah usainya pelantikan pengurus.
Dalam forum, para alumni yang bersepakat membentuk sebuah ikatan alumni. Tampil sebagai Presidium yakni Rofi’i , Engkos Kosim, Jaelani Sidik, Alehandro, dan M. Syaid Furqon, yang memimpin jalannya acara.
Presidium 1, Engkos Kosim, membuka jalannya acara dengan memaparkan pentingnya memperkuat ikatan sesama alumni organisasi yang dibesarkan bersama-sama.
“Selama ini, alumni kita banyak tersebar dimana-mana, sebagai pejabat, pendidik, pebisnis, berkarir di jurnalis, dan banyak lagi, dirasa perlu untuk mempererat kembali silaturahmi dalam ikatan yang jelas,” ujarnya.
Dalam forum, alumni IMK setuju dengan gagasan membentuk sebuah ikatan. Meski demikian, sampai kegiatan berakhir, belum tercapai kata sepakat untuk nama yang akan digunakan nanti.
“Meski nama ikatan alumni masih dalam perdebatan, tapi kita akan pilih beberapa nama yang nantinya akan diamanatkan sebagai tim formatur, dan ketua formatur tersebut akan ditetapkan sebagai ketua alumni juga, kalau forum menyetujui,” ujarnya.
Saat itu muncul nama-nama yang terpilih menjadi formatur, diantaranya Endun Abdul Haq, yang saat ini juga menjabat sebagai Komisioner KPU Jawa Barat. Kemudian Engkos Kosim guru di MTs Cigugur, Agus Kusman mahasiswa Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jaelani Sidik Ketua Karang Taruna Muncangela, serta Lilis Lisdayanti Marcom DT Peduli Kuningan. Semuanya, pernah aktif di kepengurusan IMK, baik itu sebagai Ketua Umum, Sekum dan Ketua Bidang.
Terpilih dalam forum tersebut nama Endun Abdul Haq. Dirinya diamanahi tugas sebagai ketua formatur yang secara otomatis akan menjadi ketua ikatan.
“Saya kan sebenarnya sudah sepuh, harusnya hanya memantau, tapi kalo sudah diberi amanah seperti ini, insyaallah akan saya emban. Saya harap, dengan adanya wadah ikatan, kebersamaan kita juga akan semakin terjaga,” ujarnya.
Setelah menjadi ketua tim formatur, dirinya juga berjanji akan menyelesaikan segala hal yang berkaitan dengan organisasi beserta tim formatur yang lainnya dalam waktu dekat. (Eki/trainee)
