KUNINGAN (MASS)- Memperingati Tahun Baru Islam, PT Sohimin Farm Desa Seda Kecamatan Mandirancan menggelar kegiatan “nyambut taun”. Acara ini dihadiri ribuan masyarakat di Rumah Cicih Munasi.
Perusahaan yang bergerak di bidang persemaian bibit buah dan sayur terbesar di Kuningan itu rutin menyelenggarakan acara CSR dengan bantuan sosial bagi warga setempat, tak terkecuali tahun ini.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati HM Ridho Suganda berkenan memberikan sambutan kehormatan dan menerima secara simbolis bibit unggul khas desa Seda yang paling laku keras di pasaran nasional.
Bibit yang laku keras adalah durian musang king, bibit lengkeng merah, dan bibit lengkeng hijau. Lalu, bibit tersebut diserahkan langsung oleh pihak PT Sohimin Farm yakni Cicih Munasih kepada Wabup Edo.
Dalam sambutannya Wabup menekankan kepada warga bahwa Desa Seda yang notabene Desa di kaki gunung Ciremai memiliki sejuta potensi besar akan kekayaan alam yang sangat luarbiasa sehingga perlu eskapasi (penggalian) maksimal.
Penggalian itu lanjut dia, adalah mengenai pembangunan wisata pertanian buah dan sayur, wisata alam, wisata air, bumi perkemahan, dan wisata kopi, sehingga sangat dibutuhkan komitmen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkannya.
“Desa Seda dalam RPJMD Bappeda Kuningan termasuk salah satu desa pinunjul berbasis wisata dan pertanian. Hal ini harus disambut baik oleh masyarakat dan dibantu pengeleloaanya agar apa yang kita harapkan bisa segera terwujud, terutama berkaitan dengan visi Kab. Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa),” ucap Edo lagi.
Wabup juga sempat mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Keluarga Besar H Sohimin yang sudah lama dikenalnya sebagai pengusaha sukses bibit buah dan sayur terutama untuk pasar Jawa-Bali yang sudah mengundangnya dalam acara Muharroman tersebut.
Sementara itu, Cicih Munasih menjelaskan bahwa Peringatan Tahun Baru Islam kali ini sangat spesial karena dihadiri orang nomor 2 di Kuningan yaitu Wakil Bupati, “dengan menyimak wejangan Bapak Wabup tadi, kami masyarakat Seda semakin optimis ke depan desa kami lebih terperhatikan lagi oleh pemda Kuningan,” ujar perempuan yang akan mencalonkan diri sebagai kepala desa Seda itu.
Diterangkan, selama ini masyarakat Seda minim akses ke pihak atas. Melalui acara akbar ini semoga dapat menjadi jalan keluar yang selama ini dinantikan. jelas perempuan yang akan mencalonkan diri sebagai kepala desa Seda itu kepada wartawan di sela-sela acara.(agus)