KUNINGAN (MASS)- Kecelakaan maut yang membuat mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan Yadi Ahmad Riyadi meninggal dunia membuat semua orang yang mengenal almarhum kaget dan berduka.
Seperti diberitakan sebelumnya korban meninggal seketika setelah Motor Jupiter warna hijau tanpa nopol bertabrakan dengan motor jenis sama warna silver Nopol E-2090-YM Jalan Raya Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi. Kecelakaan terjadi pada Kamis (12/9/2019) sekitar jam 17.30 WIB.
Baca berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/incident/tabrakan-mantan-ketua-imm-kuningan-meninggal-dunia/
Jenazah korban langsun dibawa ke kamar jenazah RSUD 45 untuk dipulasara. Menurut keterangan Petugas Kamar Mayat RSUD 45, Wawan, almarhum meninggal karena mengalami luka cukup parah dengan pendarahan di kepala, pergelangan tangan kiri patah, muka lebam dan lecet dilutut kanan.
“Meski rumah almarhum tinggal di Lingkungan Puhun RT 09/03 Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan. Namun, pada malam hari jenazah langsung dibawa ke Cilimus (tepatnya Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar) untuk dimakamkan,” ujar Wawan.
Sementara itu ketika jenazah almarhum pada Kamis malam tiba di rumah diduka di Desa Timbang Cigandamekar langsung disambut isyak tangis. Semua teman, kerabat melayat ke rumah duka. Bahkan orang nomor satu di kota kuda yakni H Acep Purnama tampak melayat.
Setelah disalatkan pada jam 12.00 malam jenazah almarhum dimakamkan di TPU setempat. Semua mengantar ke tempat peristirahtan terakhir.
“Almarhum beres dimakamkan jam 12.00-an. Pak Bupati juga iku hadir, selain teman-teman. Kami berduka dan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik,” ujar Ketua Umum PC IMM Kuningan Mohamad Agung Tri Sutrisno.
Sementara itu, dari pantauan kuninanganmass.com ucapan belangsukawa terus mengalir terutama di medsos. Semua kaget tidak menyangka almarhum begitu cepat berpulang.
“Saya mengenal almarhum Yadi Ahmad Riyadi sebagai salah seorang aktivis mahasiswa Kuningan sejak pertengahan tahun 2000-an. Persis ketika saya memulai hidup di bumi Kajene setelah sekitar 10 tahun merantau di Bandung,” ujar Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi dalam status FB yang ia tulis.
“Almarhum saya kenal sebagai aktivis sekaligus mantan Ketua IMM yang santun dan murah senyum tetapi selalu tampil gigih dan berani di medan juang. Lama tak bersua, tiba-tiba mendapat kabar duka dari media online. Almarhum berpulang akibat laka lantas di Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi Kabupten Kuningan pada Kamis Sore 12 September 2019. Selamat jalan kawan, insya Allah husnul khotimah. Lahul faatihah,” ujar Asep lagi. (agus)