KUNINGAN (MASS)- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kewirausahaan 2019 yang merupakan implementasi kerjasama antara USAID-Kemenristekdikti-Universitas Kuningan mendorong mahasiswa untuk menggali potensi maupun produk unggulan di desanya masing-masing. Setelah menjalani KKN kurang lebih 1 bulan, para mahasiswa yang tersebar di 61 desa mulai mengadakan acara penutupan KKN dengan masyarakat setempat.
“Acara penutupan KKN Kelompok 19 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana acara penutupan ini kami gelar di sebuah coffee Island. Didalam acara penutupan ini, kami mengundang aparatur Desa, karang taruna, dan masyarakat setempat,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 19 Desa Cibingbin.Dendi Purnama, SE MSi.
Lebih jauh, Dendi mengatakan acara penutupan ini diisi pula dengan pameran produk unggulan Desa Cibingbin yang merupakan produk olahan mahasiswa dan masyarakat.
“Dalam acara penutupan ini, kami memamerkan produk unggulan Desa Cibingbin yang merupakan hasil olahan para mahasiswa Uniku dengan masyarakat setempat. Disini, para mahasiswa dan masyarakat menggembangkan produk unggulan desa berupa, Kerupuk Dorokdok dan Bon Dage,”tandasnya.
Pada dasarnya lanjut dia, Kerupuk Dorokdok ini sudah banyak diproduksi di Desa Cibingbin, namun mahasiswa membuat trobosan baru dengan mengkreasikan kemasannya agar lebih menarik dan juga ada penambahan varian rasa yang berbeda.
“Sedangkan, Bon Dage merupakan inovasi baru yang dibuat oleh para mahasiswa karena melihat potensi makanan dage yang melimpah,” tambahnya.
Dirinya berharap produk olahan mahasiswa ini bisa terus diproduksi sehingga nantinya bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan juga bisa dijadikan sebagai produk andalan Desa Cibingbin.
“Tentu saya berharap 2 produk yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN Kelompok 19 ini bisa terus diproduksi kedepannya sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan juga bisa menjadi produk andalan Desa Cibingbin,” harapnya.
Disisi lain, Kepala Desa Cibingbin, Aris Mushadat, berharap dengan ditutupnya acara KKN di Desa Cibingbin ini tidak serta merta ditutup pula jalinan silaturahmi dan komunikasi mahasiswa dengan masyarakat Desa Cibingbin.
“Dengan diadakannya kegiatan KKN di desa kami merupakan sebuah kebanggaan bagi saya pribadi dan masyarakat Desa Cibingbin, karena kegiatan KKN ini banyak sekali membantu masyarakat,” sebutnya.
Dengan ditutupnya kegiatan KKN di Desa Cibingbin ini Ia berharap jalinan silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat Desa Cibingbin tidak akan terputus sampai kapanpun. Karenanya, pihaknya menghimbau agar para mahasiswa bisa datang pada acara besar desa kami yaitu hari ulang tahun Desa Cibingbin pada bulan September. (agus)