KUNINGAN (MASS) – Perjuangan ratusan petugas untuk memadam api di Gunung Ciremai berbuah hasil, dimana pada Selasa (13/8/2019) sore api dinyatakan sudah padam oleh BPBD Kuningan.
Rencananya Selasa pagi akan dilakukan bom air, tapi karena cuacanya mendukung, maka helikopter stay di lokasi Palutugan.
“Di area kebakaran kawasan hutan TNG Ciremai sudah tidak ada lagi kepulan asap dan api. Kebakaran kawasan TNGC di Puncak Gunung Ciremai sudah padam. Kalaupun ada kepulan asap lokasi tersebut sudah dilokalisir,” sebut Kepala Pelakasana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE,
Diterangkan, lokasi kebakaran kawasan hutan Ciremai mulai vegetasi hutan alam ketinggian 2.600 Mdpl dan vegetasi Edelweiss ketinggian 3.078 Mdpl tidak terlihat kepulan asap dan api. Lalu, Tim Damkarhutla mulai pukul 06.00 WIB – 15.00 WIB melakukan mop up dan clearing area dilokasi kebakaran kawasan hutan gunung Ciremai.
Mengenai Personil yang terlibat dalam penanganan Kebakaran Kawasan Hutan TNGC sebanyak 90 orang ( 40 orang di lapangan dan 50 orang di Posko Palutungan) berasal dari unsur BPBD Kuningan, TNI, TNGC, Polri, BNPB, BPBD Prov. Jabar, MPGC Palutungan, Tim Apuy, BSB, Masyarakat dan Volunteer Pecinta Alam yang tersebar di empat posko,
“Rencana penanganan hari Rabu tanggal 14 Agustus 2019 adalah pemantauan kawasan hutan Gunung Ciremai eks lokasi kebakaran. Lalu, patroli penanganan lanjutan dilaksanakan oleh BTNGC dan kalau memungkinkan pendinginan eks lokasi kebakaran kawasan hutan TNGC akan dilaksanakan oleh Heli Water Bombing,” pungaksnya. (agus)