KUNINGAN (MASS)- Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi menjadi narasumber dalam Kegiatan Talkshow dengan tema “Pendidikan dan Pembangunan Daerah” sekaligus Acara Buka Bersama yang diselenggarakan Persatuan Guru Madrasah Kabupaten Kuningan yang bertempat di Rumah Makan Lembah Ciremai pada Rabu (22/5/2019.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kuningan Dr Hanif Hanafi, MSi., Ketua DPW PGM Provinsi Jawa Barat Heri Purnama MPd I, Ketua PGRI Kabupaten Kuningan H Pipin Mansur Aripin, MPd, Ketua PGM Kabupaten Kuningan Topic, M.Si, MPd, beserta seluruh pengurus PGM Kabupaten Kuningan.
Kali ini Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Kuningan, mendasain menunggu waktu berbuka puasa dengan acara talkshow dan menggali berbagai informasi dari berbagai narasumber yang hadir. Selain itu acara ini bisa lebih bermanfaat di bulan suci ramadhan dan mendapatkan hikmahnya.
Di awal pembukaan Sekda menyampaikan Visi Misi Kuningan MAJU (Ma’mur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023). Dengan Visi tersebut diharapkan Kabupaten Kuningan dibangun dari pinggiran yaitu pedesaan, dimana Kuningan akan maju dikala desanya maju, Kuningan akan sejahtera dikala desanya sejahtera.
“Mengenai Pendidikan dan Pembangunan Daerah untuk 5 tahun kedepan pemerintah daerah mencoba mendorong memunculkan potensi yang ada di desa yang akan menjadi lokomotif perubahan di berbagai bidang baik ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Visi ini juga tertuang dalam misi yang ke 3 yaitu Mewujudkan manajemen layanan pendidikan dan kesehatan yang merata, adil, berkualitas dan berkelanjutan dalam menciptakan sumber daya manusia nu sajati,” ujar Sekda.
Terkait dengan membangun desa ada target 100 desa pinunjul dan 25 desa pinunjul pariwisata. Dimana Desa Pinunjul adalah desa yang akan di dorong potensi dari berbagai desa, baik nanti ada desa pendidikan, yaitu desa yang mempunyai sarana prasarana yang memadai dari berbagai tingkatan, dan adanya dukungan regulasi dari desa dan partisipasi masyarakat, serta swasta yang mendukung.
“Saya yakin ini akan menjadi lokomotif untuk desa lainnya untuk menjadi desa pendidikan dan Insya Allah akan terwujud dari dukungan semua pihak. (agus).