KUNINGAN (MASS) – Himpinan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Hima Dikbastrada) STKIP Muhammadiyah mengadakan santunan anak yatim piatu di Yayasan Baitussalam Pasapen Kuningan, Kamis (2/5/2019). Kegiatan santunan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hardiknas.
Kegiatan yang diikuti pengurus Hima Dikbastrada diterima langsung oleh pengurus yayasan dan 50 orang anak yatim piatu. Selain mahasiswa, tampak hadir ketua Prodi PBSD Fajar Sukma Nur Alam MPd beserta dosen homebase prodi PBSD.
Ketua Hima Dikbastrada Tri Hardianti Lukman mengatakan, acara tersebut merupakan salah satu program kerja dalam bidang sosial yang bertepatan dengan Hardiknas.
“Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi lebih betapa pentingnya pendidikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sebagai mahasiswa PBSD, dalam acara santunan juga kami mengenalkan tentang kebudayaan sunda,” jelas Tri.
Budaya sunda yang dikenalkan, lanjut Tri, yaitu aksara sunda, dongeng-dongeng sunda, dan kaulinan barudak (permainan anak kecil). Dirinya berharap, dengan kegiatan tersebut dapat memotivasi anak-anak dalam belajar.
“Selain itu, diharapkan pula mereka bisa mengenal kebudayaan daerahnya (budaya sunda). Dengan dikenalkannya kebudayaan daerah, semoga mereka bisa ikut serta dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan sunda,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi PBSD Fajar Sukma Nur Alam MPd mengatakan, mewakili prodi PBSD dirinya mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswanya. Selain peduli kepada sesama, juga mengenalkan budaya sunda untuk tetap dilestarikan.
“Kegiatan ini menjadi cerminan untuk saling membantu terhadap sesame umat muslim. Apalagi terhadap anak yatim piatu,” terang Fajar. (ali)