KUNINGAN (MASS)- Wayang Golek ‘Pusaka Aria Kamuning 3’ pimpinan Dalang Ki Aan Anjasmara Hamzah HS yang berada di bawah binaan Universitas Kuningan (Uniku) tampil memukau dalam Gelar Pesona Seni Budaya Jawa Barat 2019. Kegiatan ini digelar di Anjungan Jawa Barat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (7/4/2019).
“Pementasan Wayang Golek dengan lakon ‘Pupucuk Raja Wisuna’ merupakan ekspresi budaya yang membanggakan. Uniku sebagai pembina sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pementasan budaya pimpinan Ki Aan Anjasmara yang juga dosen Uniku,” ujar Dikdik.
Dikdik mengapresiasi penunjukkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Wayang Golek ‘Pusaka Aria Kamuning 3’ Uniku untuk tampil dalam Gelar Pesona Budaya Jawa Barat 2019 kali ini. Hal ini merupakan wujud kepercayaan pemerintah Provinsi atas prestasi karya seni budaya binaan Uniku untuk tampil di even bertaraf nasional.
Selain pementasan wayang, Dikdik menambahkan, Uniku juga mempersembahkan tari jaipong “Kembang Tanjung” yang dipersembahkan enam mahasiswi Uniku. Sebelum dan sesudah pementasan wayang golek, enam penari jaipong mahasiswi Uniku menyemarakkan even Gelar Pesona Budaya Jawa Barat tahun ini.
“Saya lihat, banyak penonton yang terkesima atas penampilan tari jaipong Uniku,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan, Acep Purnama menyampaikan wayang golek adalah satu-satunya pertunjukan seni budaya tradisional yang hingga kini masih banyak diminati. Dalam praktik pertunjukan, wayang golek tidak saja sebagai obyek tontonan seni budaya tradisional yang menarik, tetapi juga sebagai wahana penyampaikan informasi pembangunan bagi pemerintah.
“Karena itu, Pemkab Kuningan sangat mengapresiasi Badan Penghubung Pemerintah Daerah Jawa Barat atas penunjukan Wayang Golek Ki Aan Anjasmara sebagai seniman dan budayawan kebanggaan masyarakat Kuningan,” ujar Acep.
Kepala Badan Penghubung Pemprov Jabar, Dr Wawan Suwandi mengungkapkan penunjukkan wayang golek Uniku sebagai wujud apresiasi sekaligus pembinaan bagi sanggar-sanggar seni budaya di Jawa Barat. Penunjukkan wayang golek binaan Uniku merupakan bagian ikhtiar yang terintegrasi dari kebijakan pembinaan seni-budaya lokal di Jawa Barat.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya sangat berterima kasih pada Uniku sebagai perguruan tinggi yang memiliki komitmen tinggi pada revitalisasi dan pengembangan seni budaya lokal sebagai warisan budaya bangsa.
Selain dosen dan mahasiswa Uniku, pertunjukkan wayang golek ini ditonton pula oleh para pengurus dan anggota Komunitas Wargi Kuningan (KWK) Jabodetabek, Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) Jakarta, dan Barudak Rantau Kuningan (Barakuda). (agus)